Koranriau.co.id-
Jakarta –
Matcha tak hanya bisa dinikmati sebagai matcha latte, tapi juga jadi kreasi mocktail yang menyegarkan. Paduannya berupa lemon, lavender, heavy cream, hingga stroberi.
Penggunaan matcha dalam dunia kuliner sangat luas, tak sekadar diseduh dengan air hangat atau dicampur bersama susu. Hal inilah yang ingin ditunjukkan Reza Tjahjono dan Raihan Tjahjono lewat kelas Multi Level Matcha (MLM) pada Minggu (25/2/2025).
Sebelumnya, mereka juga menjelaskan sekilas tentang matcha yang merupakan produk bubuk teh hijau spesial asal Jepang. Matcha perlu diseduh dengan suhu yang tepat, tidak boleh terlalu panas atau pun dingin karena akan membuat rasanya pahit. Suhu idealnya berkisar antara 70 sampai 80 derajat Celsius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Matcha pun punya sejarah panjang yang konon tersebar di Jepang bersamaan dengan penyebaran agama Buddha. Pada abad ke-12, ada seorang zen Buddhis yang akhirnya mempopulerkan matcha sebagai minuman untuk ritual.
![]() |
Orang Jepang kemudian mengembangkan teh persilangan asli Jepang bernama Yabukita. Varietas baru ini merupakan cara orang Jepang saat itu untuk mengakali tanaman teh, Camellia sinensis, lebih tahan terhadap suhu dingin Jepang. Selain itu, rasanya terkenal umami. Rasa inilah yang menjadi ciri khas rasa matcha sampai sekarang.
Dua pencinta teh sekaligus pemilik Teanology Tea House BSD ini kemudian menunjukkan 4 kreasi mocktail dengan paduan matcha yang menggugah selera.
Harum lembut mocktail matcha lavender
![]() |
Pertama, ada Matcha Lavender Mint yang terkenal beraroma lembut khas lavender. Mocktail ini dibuat dengan Uji Matcha Blend yang terbuat dari Okumidori dan Yabukita. Kemudian dipadukan dengan susu segar, heavy cream, lavender, dan mint.
Sebagai garnish, bunga lavender ditaburi di atasnya. Alhasil, aroma lavendernya semakin kuat, disusul dengan rasa floral yang juga memenuhi mulut. Menariknya, rasa matcha Jepang yang kuat ternyata bisa berpadu dengan lavender.
Untuk rasa manisnya, baik Reza dan Raihan sama-sama tidak terlalu suka rasa manis kuat. Jadi, mereka hanya menggunakan 1 gram gula untuk perbandingan 1 gram air sebagai pemberi rasa manis.
Sensasi segar Matcha Berry Mojito
![]() |
Raihan yang senang mengeksplorasi rasa, juga memperkenalkan Matcha Berry Mojito dalam kelas MLM. Ia menyeduh tea blend (terdiri dari teh hijau, hibiscus, dan blueberry) menggunakan soda selama 10 menit. “Jadi diinfused pakai air soda,” katanya.
Untuk sirup stroberi memberi sensasi asam menyegarkan khas buah. Berpadu pas dengan cita rasa pandan dan matcha foam yang dibuat sendiri oleh Raihan berbahan utama heavy cream.
Ia bereksperimen menciptakan foaming agent yang membuat hasil tekstur busa matcha tidak mudah tenggelam ke permukaan. Dalam membuat matcha foam ini butuh mengaduk 10 menit nontstop. “Kalau berhenti, pecah lagi nanti,” kata Raihan.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/berita-boga/d-7941061/matcha-bisa-diracik-jadi-mocktail-enak-pakai-lavender-hingga-stroberi