Koranriau.co.id-
Jakarta –
Akibat tren matcha yang terus meningkat, Jepang melaporkan kelangkaan matcha. Ada beberapa negara yang disebut berpotensi menjadi produsen alternatif.
Perubahan tren kuliner yang dinamis membuat makanan dan minuman dapat tiba-tiba menjadi populer dan banyak peminatnya. Seperti matcha yang kini mendapat sorotan di dunia.
Mengingat hampir semua kafe dan brewer rumahan menyajikan matcha, Jepang melaporkan kelangkaan matcha. Dilansir dari Perfect Daily Grind, Rabu (3/9), pada 2010-2023 Jepang sempat mengalami hasil produksi matcha yang berlimpah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sejak dibukanya kembali pariwisata setelah masa pandemi Covid-19, membuat turis yang datang langsung berburu matcha. Tidak sedikit turis-turis yang sengaja datang untuk membeli bubuk matcha dan dibawa pulang ke negaranya.
Baca juga: Ayo Gabung! Coffee Experience bareng detikFood dan ICA Hadir Lagi
![]() |
Importir matcha asal Amerika Serikat, Andre, membenarkan permintaan matcha yang kini melonjak sampai sulit diatasi. “Kegilaan matcha ini sampai ke Afrika, Timur Tengah, Singapura, dan banyak non negara Barat,” ujarnya.
Popularitas matcha tak sekadar mendatangkan rezeki, tetapi juga kekhawatiran bagi para petani dan produsen matcha di Jepang.
Proses penanaman matcha membutuhkan waktu yang panjang. Sementara tidak semua bagian pohon teh dapat digunakan untuk diproduksi sebagai matcha.
Saat ini banyak negara yang tengah berusaha untuk berproses menjadi negara produsen matcha. China sedang menjadi salah satu produsen matcha terbesar di dunia setelah Jepang.
Baca juga: 5 Makanan Khas Suriname Mirip Makanan Indonesia, Bami hingga Lapis
![]() |
Tongren City yang berlokasi di bagian barat daya Provinsi Guizhou mulai menghadirkan penanaman dan produksi matcha dalam jumlah yang besar.
“Matcha sebenarnya juga berasal dari China, tetapi Jepang menyempurnakannya. Aku tidak pernah menemukan matcha berkualitas baik di luar Jepang, selalu kurang rasa umaminya,” lanjut Andre.
Selain China, ada beberapa negara lain yang digadang-gadang dapat membantu mengatasi kelangkaan matcha. Syaratnya adalah negara ini dapat menghasilkan teh hijau lokal dari tanahnya sendiri.
Vietnam, Korea Selatan, dan Myanmar disebut sebagai tiga negara pendukung yang dapat menjadi produsen alternatif untuk matcha. Sementara Sri Lanka, India, dan Kenya juga mampu menghasilkan teh hijau tetapi butuh infrastruktur lanjutan jika ingin mencoba memproduksi matcha.
(dfl/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8103177/matcha-jepang-langka-negara-ini-disebut-berpotensi-jadi-alternatif