Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Media asing menyoroti besarnya jumlah pengangguran usia muda di Indonesia. Bahkan, angkanya salah satu tertinggi di Asia.
Dalam artikel yang diterbitkan pada Jumat (18/7) lalu, Al Jazeera mengangkat isu 16 persen dari 44 juta anak muda Indonesia atau sekitar 7 juta pemuda Indonesia menganggur.
“Indonesia memiliki salah satu tingkat pengangguran pemuda tertinggi di Asia. Sekitar 16 persen dari lebih dari 44 juta warga Indonesia usia 15-24 tahun tidak bekerja, menurut data pemerintah, lebih dari dua kali lipat tingkat pengangguran pemuda di Thailand dan Vietnam,” demikian petikan artikel bertajuk ‘Indonesia has 44 million youths. It’s struggling to get them jobs’ .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media Timur Tengah itu mengutip data survei Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) atau Yusof Ishak Institute yang berbasis di Singapura.
Survei tersebut mencatat pemuda Indonesia menunjukkan sikap jauh lebih pesimistis terhadap ekonomi dan pemerintah dibandingkan dengan anak muda di Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.
Dalam survei tersebut dikatakan hanya 58 persen pemuda Indonesia yang mengatakan mereka optimistis terhadap rencana ekonomi pemerintah. Sementara, di Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam, rata-rata mencapai 75 persen.
Kekecewaan itu, sambung Al Jazeera, memuncak dalam aksi protes mahasiswa yang membentuk gerakan Indonesia Gelap pada Februari lalu.
Al Jazeera mengatakan para ekonom berpendapat ada beberapa penyebab anak muda Indonesia banyak yang menganggur, di antaranya undang-undang ketenagakerjaan yang kaku sehingga menyulitkan perekrutan.
Kemudian, upah yang rendah sehingga tidak menarik bagi tenaga kerja berkualitas.
Al Jazeera mengatakan meski tingkat pengangguran nasional RI sekitar 5 persen, banyak pekerjaan yang tersedia bersifat tidak stabil dan bergaji kecil. Hal tersebut terlihat dari sekitar 56 persen pekerja berada di sektor informal yang rentan dan tanpa jaminan sosial.
“Pekerjaan yang layak juga tidak banyak tersedia, jadi orang beralih ke sektor informal yang produktivitas dan perlindungannya lebih rendah,” ujar Ekonom CSIS Indonesia Adinova Fauri.
Kendati tingkat pengangguran RI masih tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, Al Jazeera menyoroti pemerintah RI selama bertahun-tahun telah membuat beberapa kemajuan dalam mendorong lebih banyak kaum muda untuk bekerja.
Presiden Prabowo Subianto, sambung Al Jazeera, telah mengakui perlunya menciptakan lebih banyak lapangan kerja, membentuk gugus tugas untuk mengatasi pengangguran dan bernegosiasi tentang perdagangan dengan Presiden AS Donald Trump.
Prabowo menyambut baik dimulainya “era baru yang saling menguntungkan” bagi Indonesia dan AS, setelah Trump mengumumkan kesepakatan untuk menurunkan tarif barang-barang Indonesia dari 32 menjadi 19 persen.
(fby/sfr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250722172126-92-1253653/media-asing-soroti-7-juta-pemuda-ri-nganggur