Koranriau.co.id-

MEMASUKI musim hujan warga masyarakat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diimbau untuk mewaspadai peningkatan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kasus DBD di Klaten 2025 hingga minggu ke-40 sudah mencapai 470 kasus dengan tiga kematian. Penyakit akibat virus dengue ini menyebar luas di wilayah di Kabupaten Klaten.
Untuk pencegahan DBD, langkah yang paling efektif dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Selain itu, peran juru pemantau jentik nyamuk (jumantik) perlu dioptimalkan.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Klaten,
Anggit Budiarto, Sabtu (18/10), saat dikonfirmasi Media Indonesia terkait langkah antisipasi dan pencegahan DBD di musim hujan.
“Antisipasi maupun pencegahan DBD dengan PSN, adalah langkah yang paling efektif. Karena, jentik nyamuk yang sudah membawa virus dengue itu dapat dipastikan mati,” jelasnya.
Meski kasus DBD di Klaten 2025 menurun dari tahun sebelumnya, masyarakat diminta untuk senantiasa waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
“Untuk pencegahan DBD, Dinas Kesehatan Klaten juga terus mengintensifkan kegiatan sosialisasi di masyarakat. Sehingga, penyebaran penyakit DBD dapat dikendalikan,” ujar Anggit. (H-1)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/821883/memasuki-musim-hujan-warga-klaten-diminta-waspadai-dbd