Koranriau.co.id-

BANYAK rumah sakit melarang anak-anak di bawah usia 12 tahun untuk masuk ke ruang perawatan. Larangan ini kerap menyulitkan orang tua yang harus menjenguk anggota keluarga yang dirawat. Namun, aturan ini bukan tanpa alasan—ada berbagai pertimbangan medis dan psikologis yang mendasarinya.
Apakah Anak-Anak Boleh Menjenguk di Rumah Sakit?
Kebijakan membawa anak ke rumah sakit sangat tergantung pada regulasi masing-masing fasilitas kesehatan. Secara umum, rumah sakit melarang anak-anak ikut menjenguk karena beberapa faktor, seperti:
- Risiko penularan penyakit
- Dampak psikologis pada anak
- Potensi gangguan terhadap pasien lain
Beberapa rumah sakit mungkin lebih fleksibel dan memperbolehkan kunjungan anak dengan pengawasan ketat, terutama untuk kondisi keluarga kritis di ruang perawatan intensif. Konsultasi dengan petugas medis sebelum kunjungan sangat dianjurkan.
Alasan Anak Tidak Dianjurkan ke Rumah Sakit
1. Risiko Penularan Penyakit
Anak-anak memiliki sistem imun yang belum sempurna, membuat mereka lebih rentan tertular infeksi seperti:
- Pneumonia (sering ditemukan di lingkungan rumah sakit)
- Virus flu atau bahkan flu burung jika sedang mewabah
Rumah sakit adalah tempat berkumpulnya berbagai patogen. Anak bisa terinfeksi tanpa gejala langsung, yang berisiko bagi lingkungan sekitarnya.
2. Trauma Psikologis
Lingkungan rumah sakit sering kali tidak ramah bagi anak. Suasana tegang, suara alat medis, atau melihat pasien dalam kondisi parah bisa memicu:
- Rasa takut berlebihan
- Kecemasan berkepanjangan
- Gangguan perilaku (agresif atau apatis)
Penelitian dari Revista Brasileira de Terapia Intensiva menunjukkan bahwa 67,9% perawat ICU mengakui potensi trauma pada anak saat menjenguk ICU dewasa.
3. Mengganggu Proses Penyembuhan Pasien
Anak-anak cenderung aktif dan sulit diam. Mereka mungkin:
- Berlari di koridor rumah sakit
- Berteriak atau menyentuh peralatan medis
- Mengganggu istirahat pasien lain
Hal ini tentu berdampak pada kenyamanan pasien dan kinerja tenaga medis.
Tips Aman Jika Terpaksa Membawa Anak ke Rumah Sakit
Jika situasi tidak memungkinkan untuk meninggalkan anak, berikut panduan agar kunjungan tetap aman dan tidak mengganggu:
1. Pastikan Anak Sudah Diimunisasi
Sebelum membawa anak ke rumah sakit, pastikan ia telah mendapatkan imunisasi lengkap. Ini penting untuk melindunginya dari berbagai infeksi serius.
2. Hindari Kunjungan Saat Wabah
Jika ada informasi tentang wabah penyakit menular, sebaiknya tunda kunjungan bersama anak. Lebih baik menunggu hingga situasi stabil.
3. Beri Edukasi Sebelum Kunjungan
Ajarkan anak untuk:
- Menjaga suara tetap pelan
- Tidak menyentuh benda sembarangan
- Rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah kunjungan
4. Mandi dan Ganti Pakaian Setelah Pulang
Langkah ini membantu mengurangi kemungkinan membawa pulang patogen dari rumah sakit.
Jika anak tetap ingin memberi dukungan, pertimbangkan alternatif seperti:
- Membuat kartu ucapan “semoga lekas sembuh”
- Mengirimkan video atau gambar
- Menyampaikan pesan suara
Cara ini tetap memberi dukungan emosional kepada pasien tanpa menempatkan anak dalam risiko. (HalloSehat/Z-10)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/780480/mengapa-anak-di-bawah-12-tahun-tidak-boleh-ikut-menjenguk-di-rumah-sakit