Nasional

Mengapa Es Mengapung Rahasia Molekul Air yang Menyelamatkan Kehidupan di Bumi

Koranriau.co.id-

Mengapa Es Mengapung? Rahasia Molekul Air yang Menyelamatkan Kehidupan di Bumi
Fenomena es yang mengapung di permukaan air.(Freepik)

Fenomena es yang mengapung di permukaan air tampak sederhana. Namun di baliknya tersimpan keajaiban ilmiah yang memungkinkan kehidupan di Bumi tetap berlangsung. Ketika air membeku, es justru menjadi lebih ringan daripada air cair. Sifat unik ini tidak dimiliki oleh sebagian besar zat lain di alam.

Pada umumnya, padatan memiliki massa jenis lebih tinggi sehingga tenggelam di dalam bentuk cairnya. Air menjadi pengecualian karena saat membeku, struktur molekulnya membentuk pola kristalin yang memaksa tiap molekul saling menjauh. Akibatnya, es memiliki massa jenis lebih rendah dan mengapung di permukaan.

Rahasia Molekul Air dan Sifat Uniknya

Secara kimia, air tersusun atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Struktur molekul ini membentuk sudut sekitar 104°, menjadikannya molekul yang bersifat polar. Bagian oksigen memiliki muatan negatif, sedangkan hidrogen bermuatan positif. Perbedaan muatan inilah yang memungkinkan terbentuknya ikatan hidrogen antar molekul.

Dalam keadaan cair, ikatan hidrogen antar molekul terus berubah dan berpindah. Namun ketika air membeku, ikatan tersebut mengunci diri dalam susunan tetap. Susunan inilah yang menciptakan kisi kristalin berbentuk heksagonal. Membuat molekul air lebih renggang dan menurunkan kerapatannya.

Peran Vital bagi Kehidupan dan Keseimbangan Alam

Keunikan ini membawa manfaat besar bagi ekosistem. Es yang mengapung membentuk lapisan isolasi di permukaan danau atau laut, menjaga air di bawahnya tetap cair. 

Lapisan tersebut melindungi ikan dan organisme lain agar tetap hidup selama musim dingin. Tanpa sifat ini, perairan di Bumi akan membeku seluruhnya dan kehidupan akuatik tidak akan bertahan.

Selain membuat es mengapung, ikatan hidrogen juga memberi air berbagai sifat luar biasa. Air memiliki tegangan permukaan tinggi, panas penguapan besar, dan kapasitas panas yang tinggi sehingga membantu menjaga kestabilan suhu di Bumi. 

Air juga mencapai kerapatan maksimum pada suhu 4°C, memungkinkan sirkulasi alami di perairan yang membantu penyebaran nutrisi.

Para ilmuwan menyebut keanehan air sebagai salah satu kunci keberlangsungan kehidupan di planet ini. Jika air bersifat seperti zat lain dan menjadi lebih padat saat membeku, maka danau dan lautan akan membeku dari dasar hingga permukaan. Perubahan suhu ekstrem akan terjadi, dan Bumi bisa menjadi planet beku yang tidak layak huni.

Fenomena es mengapung tidak hanya menarik dalam konteks kimia, tetapi juga menjadi jendela untuk memahami alam semesta. Beberapa bulan di tata surya, seperti Europa dan Enceladus, diketahui memiliki lapisan es dan lautan di bawah permukaan. Keberadaan air dalam berbagai bentuk menjadi petunjuk penting dalam pencarian kehidupan di luar Bumi.

Dari perspektif ilmiah, air menunjukkan bahwa hukum alam dapat menghasilkan keseimbangan luar biasa. Molekul kecil dengan bentuk bengkok dan ikatan lemah mampu menjaga stabilitas ekosistem, iklim, dan kehidupan. 

Fenomena sederhana seperti es yang mengapung membuktikan bahwa keajaiban alam sering kali tersembunyi dalam hal-hal yang tampak biasa. (Science News Today/Z-10)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/teknologi/828776/mengapa-es-mengapung-rahasia-molekul-air-yang-menyelamatkan-kehidupan-di-bumi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *