Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajak Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk bersinergi memperkuat gerakan koperasi di tingkat akar rumput, terutama melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjelaskan pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh perempuan memiliki peluang besar untuk tumbuh berkembang. Berdasarkan catatannya, sebanyak 49 persen anggota koperasi di Indonesia adalah perempuan dan 38 persen karyawan koperasi adalah perempuan.
Dia menuturkan statistik ini menunjukkan peran strategis perempuan dalam penguatan ekonomi berbasis koperasi sangat dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menegaskan kinerja usaha koperasi perempuan menunjukkan aset mencapai Rp3,4 triliun dengan volume usaha mencapai Rp2,8 triliun dan SHU (Sisa Hasil Usaha) sebesar Rp173,1 miliar.
“Ini membuktikan bahwa koperasi khususnya koperasi perempuan memiliki potensi untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dan ketahanan sosial masyarakat,” kata Menkop Budi Arie saat menjadi narasumber pada acara Rakernas PKK ke-10 tahun 2025 yang dihadiri oleh TP PKK seluruh Indonesia di Samarinda, Selasa (8/7).
Menkop Budi Arie meyakini dengan keterlibatan perempuan yang dikoordinasikan melalui TP PKK, program – program strategis pemerintah seperti Kopdes/ Kel Merah Putih akan dapat berjalan dengan lebih optimal.
Menurutnya kader PKK memiliki keunggulan dalam kapasitas serta pengalaman dan jaringan sosial yang kuat sehingga hal ini menjadi potensi yang strategis dalam memberdayakan perekonomian.
(asa)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250708210240-625-1248426/menkop-budi-ungkap-peran-penting-perempuan-untuk-koperasi-tumbuh