Koranriau.co.id-

MENTERI Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kristi Noem, dilarikan ke rumah sakit di Washington, DC, setelah mengalami reaksi alergi.
Dalam pernyataan resmi, juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), Tricia McLaughlin, menyampaikan tindakan evakuasi dilakukan sebagai langkah pencegahan.
“Menteri Noem mengalami reaksi alergi hari ini. Ia dibawa ke rumah sakit demi kewaspadaan. Saat ini, kondisinya sudah sadar dan dalam masa pemulihan,” ujarnya.
Pantauan CNN menunjukkan kehadiran beberapa agen Secret Service yang berjaga di berbagai pintu masuk ruang gawat darurat rumah sakit tempat Noem dirawat.
Tokoh Kunci dalam Pemerintahan Trump
Noem, 53, adalah mantan Gubernur South Dakota dan pernah mewakili negara bagian tersebut di Kongres. Ia ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri oleh Presiden Donald Trump hanya beberapa hari setelah Trump terpilih kembali untuk masa jabatan keduanya.
Penunjukannya menegaskan posisi Noem sebagai figur penting dalam kabinet, terutama karena Trump menjadikan isu imigrasi sebagai salah satu pilar utama dalam kampanyenya. Ia kemudian dikukuhkan oleh Senat pada akhir Januari.
Sejak menjabat kembali, Trump telah mendorong kebijakan imigrasi yang lebih keras, termasuk pengiriman pasukan ke perbatasan dan penggunaan kewenangan darurat untuk mendeportasi migran ilegal. Noem dipercaya menjalankan langsung agenda-agenda tersebut.
Kontroversi Soal FEMA
Selain itu, Noem membawahi Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA). Ia dikenal vokal mengkritik lembaga tersebut dan bahkan menyerukan agar FEMA dibubarkan, dengan alasan dianggap tidak efektif dan tidak diperlukan.
Pekan lalu, Trump juga menyatakan dirinya berencana menghentikan operasional FEMA setelah musim badai tahun ini berakhir.(CNN/Z-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/783383/menteri-keamanan-dalam-negeri-as-kristi-noem-dilarikan-ke-rumah-sakit-akibat-reaksi-alergi