Mukbang 20 Piring di Restoran, Influencer Dicap Mirip ‘Anak Babi’

Jakarta –

Hal mengejutkan dirasakan oleh influencer makanan ini. Saat sedang mukbang dengan pesanan 20 piring, tiba-tiba ada pelanggan lain menghampiri dan menganggapnya rakus seperti anak babi.

Bukan hal asing ketika influencer makanan atau foodies datang ke sebuah restoran dan memesan makanan dalam jumlah banyak. Terutama jika konten yang mereka buat memang khusus untuk mukbang alias makan dalam porsi besar.

Sayangnya, tidak semua konten kreator mukbang disambut baik oleh masyarakat. Banyak juga dari mereka yang dikritik tajam dengan asumsi negatif.

Pengalaman buruk seperti itu belum lama ini dialami oleh influencer makanan bernama Becca Stock.

Becca menyambangi pub The Regal di Gloucaster, Gloucestershire, Inggris. Ia memesan 20 piring menu sarapan whetherspoon seharga £70 (Rp 1,5 juta), lapor mirror.co.uk (23/05/2025).

Sepiring menu sarapan tersebut terdiri dari roti panggang, telur mata sapi, kentang hash brown, sosis, dan baked beans.

Ketika sedang menikmati piring ketiganya, tiba-tiba suara pelanggan pria tua yang mabuk muncul di dalam video.

Pelanggan lain menghampiri wanita ini dan menganggapnya seperti anak babi. Foto: @beccaeatseverything

Komentar dari pelanggan pria ini cukup mengejutkan. Melihat Becca memesan tumpukan menu breakfast, pria itu menganggap Becca seperti anak babi.

“Kamu hanya duduk di sana dan makan seperti anak babi,” ujarnya kepada Becca.

Becca tidak habis pikir mengapa ada orang yang bisa berbicara buruk kepada orang tak dikenal. Influencer makanan ini juga membalas perilaku pria tersebut sebagai hal yang sangat menjijikkan.

“Orang terburuk yang pernah saya temui,” jelasnya.

Kurang lebih begini tampilan makanan yang dinikmati Becca. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Mendapat perlakuan seperti ini, wanita itu lantas lapor ke pihak manajemen restoran. Manajer lalu meminta pria itu menghabiskan minumannya lalu pergi.

Becca bertanya-tanya apakah pria ini tersinggung hanya karena Becca memesan 20 piring. Menganggap Becca makan terlalu banyak atau kemungkinan akan menciptakan pemborosan makanan.

Namun, Becca menjelaskan bahwa dia berusaha untuk tidak membuang makanan. Salah satu cara yang ia lakukan dengan membungkus makanan sisa untuk dibagikan ke anjing, burung, atau rubah.

Dia mengaku terguncang dan terkejut dengan insiden buruk itu, tetapi perlu tetap berjuang untuk melanjutkan ulasannya.

Influencer ini tidak marah tetapi terkejut mendengar komentar pelanggan itu. Foto: @beccaeatseverything

“Saya hanya terkejut dan saya tidak akan membiarkan seseorang berbicara kepada saya seperti itu. Saya tidak terluka oleh perkataannya,” ujar Becca.

Menjadi seorang influencer membuat Becca sering dihujani komentar negatif. Dia menganggap komentar pelanggan tersebut termasuk pelecehan verbal tetapi tidak sampai melaporkannya kepada polisi.

Becca juga mengungkap alasan ia membuat ulasan 20 piring set sarapan karena memang diminta oleh banyak pengikutnya (followers).

Unggahan video ini menarik perhatian banyak orang. Tidak sedikit netizen kagum dengan sikap Becca dalam menangani situasi seperti itu.

Sedangkan ada juga netizen yang tetap memandang bahwa hal ini menjadi risiko para influencer.

Netizen itu mengungkap, “Risiko merekam di publik. Semuanya adalah influencer.”

(aqr/adr)