Koranriau.co.id-
LONCENG Gereja HKBP Sibalanga berdentang lembut pada Rabu (24/12), memecah sunyi desa yang masih menyimpan jejak bencana hidrometeorologi. Di tengah suasana Natal yang sederhana, Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat hadir bersama Wakil Bupati Deni Parlindungan Lumbantoruan dan para pimpinan perangkat daerah untuk beribadah bersama masyarakat Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting.
Ibadah Natal itu bukan sekadar perayaan keagamaan. Bagi warga yang masih berjuang memulihkan diri dari dampak bencana, kehadiran pemimpin daerah menjadi tanda bahwa mereka tidak berjalan sendiri.
Gereja HKBP Sibalanga dipenuhi jemaat dengan wajah-wajah yang menyimpan duka, tetapi juga harapan akan hari esok yang lebih baik. Suasana khidmat ibadah berpadu dengan kebersamaan. Perayaan Natal tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan artis Batak Style Voice, yang menghadirkan nyanyian rohani dan lagu-lagu bernuansa penguatan.
Alunan musik menjadi pengikat emosi, mengajak jemaat untuk sejenak melupakan kesulitan dan merasakan kembali hangatnya Natal. Dalam kesempatan itu, JTP juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak bencana.
Bantuan tersebut meliputi pakaian sekolah, paket atau snack Natal, serta bantuan dana. Bagi sebagian keluarga, bantuan itu menjadi penopang penting di tengah keterbatasan, sekaligus simbol perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat pascabencana.
Di hadapan jemaat, JTP menyampaikan pesan penguatan. Ia menegaskan bahwa Pemkab Tapanuli Utara berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat, terutama saat menghadapi situasi sulit akibat bencana alam. Menurut dia, kebersamaan dan saling menopang menjadi kunci untuk bangkit dari keterpurukan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak sendiri menghadapi musibah ini. Pemerintah akan terus berupaya memberikan perhatian dan dukungan, baik dalam penanganan darurat maupun pemulihan pascabencana,” tuturnya.
Pesan tersebut disambut dengan anggukan dan tepuk tangan jemaat. Natal kali ini menjadi momentum untuk meneguhkan kembali rasa solidaritas, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antarwarga yang sama-sama terdampak.
Melalui perayaan Natal bersama ini, Pemkab Tapanuli Utara berharap nilai kasih, pengharapan, dan solidaritas semakin menguat di tengah masyarakat Desa Sibalanga. Di tengah luka bencana yang belum sepenuhnya sembuh, Natal hadir sebagai pengingat bahwa harapan selalu memiliki ruang untuk tumbuh.
Selama rangkaian kegiatan perayaan Natal bersama masyarakat korban bencana alam tersebut, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terpantau aman dan kondusif. Aparat kepolisian memastikan kegiatan berlangsung lancar, sekaligus menegaskan komitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam situasi darurat sebagai bagian dari pengabdian kepada publik. (H-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/844446/natal-bersama-warga-sibalanga-jtp-perkuat-harapan-dan-semangat-kebangkitan-dari-luka-bencana
