Nasional

Newcastle Terlalu Tangguh untuk Mourinho dan Benfica

Koranriau.co.id-

Newcastle Terlalu Tangguh untuk Mourinho dan Benfica
Jose Mourinho.(AFP/ISABELLA BONOTTO)

HARVEY Barnes menjadi pembeda dengan dua gol setelah masuk sebagai pemain pengganti dan membawa Newcastle United menundukkan Benfica 3-0 dalam laga fase liga Liga Champions di Stadion St. James’ Park, Rabu (22/10).

Anthony Gordon membuka keunggulan the Magpies sebelum Barnes memastikan kemenangan lewat dua penyelesaian tenang dengan kaki kanannya. Hasil ini membuat Benfica asuhan Jose Mourinho belum meraih satu pun poin di kompetisi elite Eropa musim ini.

Bagi Newcastle, kemenangan tersebut menjadi kebangkitan setelah sempat kalah dari Barcelona di laga pembuka. Pasukan Eddie Howe kini mencatat dua kemenangan beruntun, termasuk kemenangan telak 4-0 atas Union Saint-Gilloise tiga pekan lalu. Hasil ini membawa mereka naik ke peringkat ketujuh dalam klasemen sementara Liga Champions, melampaui Real Madrid dan Barcelona.

“Saya rasa setelah kami mencetak gol kedua, Anda bisa melihat permainan terbaik kami, seperti apa kemampuan sesungguhnya tim ini,” ujar Howe dikutip dari AFP. “Sejak saat itu, kami tampil luar biasa.”

Sebelum pertandingan, Mourinho sempat menyebut dirinya sebagai “Magpie kecil” dalam wawancara dengan media Portugal bulan lalu sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Sir Bobby Robson, mantan pelatih Newcastle yang juga menjadi mentor awal kariernya.

Robson-lah yang memberikan kesempatan pertama kepada Mourinho dengan merekrutnya sebagai penerjemah di Sporting Lisbon, Porto, dan Barcelona. Pada 1999, Robson bahkan sempat ingin membawanya ke Newcastle sebagai asisten pelatih, namun Mourinho memilih memulai karier kepelatihannya sendiri bersama Benfica setahun kemudian.

Kini, mantan klub yang pernah dia tangani itu justru menjadi satu-satunya tim dengan tiga kekalahan dari tiga laga di Liga Champions musim ini. Mourinho mengakui timnya gagal memanfaatkan peluang di babak pertama.

“Di babak pertama, hasil itu benar-benar tidak adil. Namun setelah gol kedua, semuanya berubah total dan hasil akhirnya memang pantas,” kata Mourinho.

“Perbedaan kualitas antara kedua tim sangat jelas. Mereka lebih kuat secara fisik, lebih cepat, lebih intens, dan memiliki pemain cadangan dengan kualitas luar biasa.”

Benfica sebenarnya sempat menekan lebih dulu. Dodi Lukebakio memaksa kiper Nick Pope melakukan penyelamatan gemilang di tiang dekat, lalu tembakan melengkungnya dari luar kotak penalti hanya membentur tiang gawang.

Namun tuan rumah berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-32. Bruno Guimaraes mengirimkan umpan terobosan kepada Jacob Murphy di sisi kanan, yang kemudian melepaskan umpan rendah disambar Gordon menjadi gol ketiganya di Liga Champions musim ini.

Gol kedua lahir dari situasi tak terduga. Kiper Nick Pope melempar bola jauh ke depan, gagal diantisipasi bek Antonio Silva, dan Barnes memanfaatkannya untuk melesakkan bola ke pojok bawah gawang.

Tujuh menit menjelang waktu normal berakhir, Barnes kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan Gordon dan menuntaskannya dengan tembakan akurat.

Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi Newcastle yang kesulitan mencetak gol di Premier League, hanya tujuh gol dari delapan pertandingan sejauh ini. Namun di Eropa, mereka justru menunjukkan ketajaman dan peluang besar untuk finis di delapan besar fase liga, yang akan memastikan tiket langsung ke babak 16 besar.

Selanjutnya, Newcastle akan menghadapi rangkaian laga berat melawan Athletic Bilbao, Marseille, Bayer Leverkusen, dan PSV Eindhoven sebelum menutup fase grup dengan tantangan besar menghadapi juara bertahan Paris Saint-Germain. (I-3)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/sepak-bola/823291/newcastle-terlalu-tangguh-untuk-mourinho-dan-benfica

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *