Ngaku Sakit, Suami-Istri Ini Ogah Bayar Pesanan Makanan di Restoran
Makanan

Ngaku Sakit, Suami-Istri Ini Ogah Bayar Pesanan Makanan di Restoran

Koranriau.co.id-



Jakarta

Mengaku sakit, sepasang suami istri membuat kerusuhan di sebuah restoran. Mereka enggan membayar makanan yang telah dipesan hingga melaporkan pelayannya.

Dilansir dari Twisted Sifter, (19/12/2025), seorang pelayan menceritakan keluh kesahnya saat menerima tamu pasangan suami istri (pasutri). Mereka datang sekitar pukul 02.00 pagi untuk memesan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngaku Sakit, Suami-Istri Ini Ogah Bayar Pesanan Makanan di RestoranKedatangan sepasang suami istri menjadi momok menakutkan bagi seorang pelayan restoran. Foto: Getty Images/DjelicS

Ketika pelayan mencatat pesanan, sang suami menjelaskan bahwa istrinya mengidap autis yang hanya bisa makan makanan yang disajikan pada piring terpisah. Hal ini lantaran gangguan sensitivitas sensoriknya.

Pasangan itu juga memesan menu anak untuk sang istri, yang biasanya tidak boleh dipesan oleh orang dewasa. Pelayan menjelaskan kebijakan menu anak hanya tersedia untuk anak-anak, tetapi semua item itu bisa dipesan oleh orang dewasa dengan harga lebih mahal.

Pasutri tersebut setuju, hingga akhirnya pesanannya diproses di dapur. Namun, sekitar 20 menit kemudian, sang suami mengatakan bahwa istrinya sedang mengalami serangan panik.

Pasangan itu ingin membayar minuman mereka dan segera pergi tanpa makan. Sementara, pelayan meminta waktu untuk memberitahukan dapur.

Ngaku Sakit, Suami-Istri Ini Ogah Bayar Pesanan Makanan di RestoranKetika makanan telah siap, mereka justru mengaku sakit dan enggan membayar pesanannya. Foto: Getty Images/DjelicS

Ternyata makanan milik mereka telah selesai dimasak. Sesuai standar pelayanan, pelayan yang bertugas menawarkan makanan tersebut untuk dibungkus agar bisa dibawa pulang.

Alih-alih menerima sarannya, pasutri tersebut justru menolak mentah-mentah. Mereka bahkan enggan membayar makanan yang dirasa tidak disentuh atau belum sempat dinikmati sama sekali.

Pelayan yang bertugas, pertama-tama menyampaikan kepeduliannya atas serangan panik pada tamunya. Namun ia menekankan makanan yang telah dipesan tetap menjadi tanggung jawab pelanggan.

Perdebatan tak dapat dihindari, istri yang konon mengalami serangan panik dan mengidap autisme tersebut langsung marah serta mempertanyakan mengapa ia harus membayar makanannya. Namun keributan tak hanya berhenti di sana.

Beberapa hari setelah adu argumen tersebut berlangsung di restoran, datang laporan dari kantor pusat restoran tersebut. Pelayan yang bertugas malam itu telah dilaporkan atas tuduhan diskriminasi terhadap tamunya yang mengidap autisme.

(dfl/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8274173/ngaku-sakit-suami-istri-ini-ogah-bayar-pesanan-makanan-di-restoran

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *