Ngeri! Nenek 78 Tahun Tewas Usai Makan Cookies Supermarket

Jakarta –

Nasib buruk dialami oleh wanita berusia 78 tahun ini. Karena salah membeli makanan berupa cookies di supermarket, nyawa wanita ini menjadi tidak tertolong.

Beberapa orang memiliki pantangan makanan karena masalah alergi. Orang dengan kondisi seperti ini harus berhati-hati karena reaksi alergi bisa membahayakan.

Reaksi tersebut bisa dimulai dari yang ringan, seperti gatal dan ruam, tetapi bisa juga menjadi lebih serius. Bahkan, reaksi alergi serius bisa mengancam nyawa seseorang.

Karenanya mereka sangat perlu berhati-hati mengonsumsi makanan, terutama jika membelinya dari luar. Pasalnya, makanan dari luar lebih rentan karena tidak diketahui proses pembuatan dan bahannya secara jelas.

Jangan sampai keliru mengonsumsi makanan dari luar dan berakibat fatal, seperti yang dialami lansia ini.

Peggy Bryant dilaporkan sedang menyiapkan diri untuk merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke 60. Ia berbelanja di supermarket Safeway di Duvall, Washington, Amerika Serikat, lapor people.com (10/05/2025).

Di supermarket tersebut, wanita 78 tahun ini membeli salah satu makanan ringan favoritnya. Berupa cookies yang labelnya diberi keterangan berbahan dasar oatmeal. Putri Peggy juga sempat mengungkap jika ibunya memang suka sekali cookies oatmeal kismis.

Namun, setelah menggigit satu cookie tersebut, Peggy mulai menyadari bahwa camilan itu memiliki bahan yang memicu reaksi alerginya. Ia memiliki alergi berat terhadap kacang.

Rupanya cookies yang dibeli oleh nenek itu mengandung kacang yang memicu alerginya. Foto: Getty Images/Albina Gavrilovic

“Dia menyadari bahwa kue yang dimakannya sebenarnya adalah kue selai kacang,” ucap putri Bryant, Lisa Bishop kepada KING-TV.

Peggy lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawany tidak tertolong. Ia meninggal dalam kurun satu jam setelah kejadian.

Laporan pemeriksaan kemudian mengkonfirmasi jika Peggy memang mengalami anafilaksis, reaksi alergi yang mengancam jiwa. Menurut ahli forensik, pembuluh darah Peggy pada dasarnya pecah akibat reaksi alergi tersebut.

Lisa menganggap kematian ibunya sangat tragis, mengerikan, dan menyakitkan bagi sosok yang menurutnya selalu dipenuhi dengan kegembiraan.

Keluarga Peggy Bryant lalu mengambil tindakan hukum atas kejadian fatal ini. Mereka berupaya meminta pertanggungjawaban atas kesalahan tersebut dan bertujuan untuk menyoroti pentingnya memberi label makanan yang tepat.

Atas kejadian tragis ini, keluarga Peggy menuntut supermarket supaya kejadian serupa tidak terulang. Foto: Getty Images/Albina Gavrilovic

Departemen Kesehatan setempat dilaporkan melakukan inspeksi yang menyebabkan supermarket mengeluarkan cookies tersebut.

Keluarga Peggy tidak ingin kejadian serupa kembali terulang terutama karena sebenarnya kematian Peggy Bryant dapat dicegah.

Albertsons Companies, pihak Safeway mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Peggy dan berkomitmen terhadap keselamatan dan kesejahteraan pelanggan. Mereka juga akan menanggapi tuduhan pengaduan ini dengan serius.

(aqr/adr)