Koranriau.co.id-

Niat puasa qadha Ramadan adalah niat untuk mengganti puasa Ramadhan yang pernah ditinggalkan. Puasa qadha bersifat wajib, sehingga niatnya juga harus sesuai ketentuan, terutama soal waktu membaca niat.
Bagi yang masih punya utang puasa karena haid, sakit, nifas, atau perjalanan jauh, berikut panduan lengkap yang paling sering dicari.
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan (Arab, Latin, Artinya)
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillāhi ta‘ālā.
Artinya:
“Saya niat puasa esok hari untuk mengganti kewajiban puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Catatan: niat pada dasarnya di hati. Melafalkan niat boleh untuk membantu, namun yang paling penting adalah niatnya benar dan waktunya tepat.
Ini pertanyaan paling populer di mesin pencari. Jawabannya:
Niat puasa qadha Ramadan dibaca pada malam hari, yaitu:
- setelah Maghrib
- sampai sebelum Subuh (sebelum fajar)
Jika niat baru dilakukan setelah Subuh, maka qadha sebagai puasa wajib umumnya tidak sah dan harus diganti di hari lain.
Tata caranya sama seperti puasa Ramadhan, bedanya ada pada niatnya (qadha).
- Niat pada malam hari
- Sahur (sunnah, dianjurkan)
- Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa sejak Subuh-Maghrib
- Berbuka saat Maghrib
Boleh Puasa Qadha Ramadan di Hari Apa Saja?
Puasa qadha bisa dilakukan di hari-hari biasa, kecuali pada hari yang diharamkan untuk puasa, yaitu:
- Idul Fitri (1 Syawal)
- Idul Adha (10 Zulhijjah)
- Hari Tasyrik (11–13 Zulhijjah)
FAQ Cepat: Niat Puasa Qadha Ramadhan
1. Apakah niat puasa qadha Ramadhan harus dilafalkan?
Tidak wajib. Niat cukup di hati, melafalkan boleh.
2. Kalau lupa niat sampai Subuh bagaimana?
Untuk puasa wajib (qadha), niat harus sebelum Subuh. Jika lupa, umumnya harus ulang di hari lain.
3. Boleh qadha tanpa sahur?
Boleh. Sahur sunnah, bukan syarat sah.
4. Apa beda niat qadha dan niat puasa sunnah?
Qadha adalah wajib dan niatnya harus sebelum Subuh. Puasa sunnah (pada kondisi tertentu) niatnya lebih longgar.
Penutup
Niat puasa qadha Ramadhan wajib dilakukan sebelum Subuh, dengan tujuan mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan. Agar aman, biasakan niat sejak malam, lalu jalankan puasa seperti puasa Ramadhan pada umumnya. (Z10)
Sumber:
-
Al-Qur’an, QS Al-Baqarah: 184–185
-
Hadis terkait kewajiban niat puasa wajib sebelum fajar (rujukan dalam kitab-kitab hadis dan syarah fikih)
-
Literatur fikih mazhab (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali) tentang qadha puasa serta pembahasan niat puasa wajib
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/843350/niat-puasa-qadha-ramadan




