Koranriau.co.id-

PUASA Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah. Kedua puasa ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pengampunan dosa dan pembebasan dari api neraka.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang niat puasa Tarwiyah dan Arafah, beserta waktu pelaksanaannya, bacaan niat dalam bahasa Arab dan Latin, serta keutamaan puasa ini.
Apa itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Keduanya merupakan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, khususnya bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Meskipun puasa ini tidak wajib, melakukannya memiliki banyak keutamaan, termasuk diampuni dosa-dosa selama setahun.
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Pengampunan Dosa
Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim). Keutamaan yang sama juga berlaku bagi Puasa Tarwiyah, yang bisa menghapus dosa selama setahun.
2. Membebaskan dari Api Neraka
Puasa ini juga memiliki keutamaan untuk membebaskan umat Islam dari api neraka. Dengan melaksanakan puasa sunnah ini, umat Islam menunjukkan rasa syukur dan keikhlasan kepada Allah SWT.
3. Mendapat Pahala Besar
Selain itu, puasa ini adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
2. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Bacaan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin:
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”
Waktu Pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah. Berikut adalah rincian waktu niat dan pelaksanaannya:
Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah):
Niat puasa Tarwiyah dapat dilakukan pada malam hari hingga sebelum terbit fajar. Jika terlupa, niat dapat dilakukan pada siang hari antara setelah Subuh hingga sebelum waktu Zuhur, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah):
Sama dengan puasa Tarwiyah, niat puasa Arafah dapat dilakukan pada malam hari hingga sebelum terbit fajar, atau pada siang hari antara setelah Subuh hingga sebelum waktu Zuhur.
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025
Untuk tahun 2025, berikut adalah jadwal pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah:
- Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446 H)
- Puasa Arafah: Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H)
Cara Melaksanakan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Persiapan
Sebelum melaksanakan puasa, pastikan Anda niat dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh pahala dari Allah SWT. Selain itu, pastikan Anda menjaga kesehatan tubuh agar puasa dapat berjalan dengan lancar.
Pelaksanaan Puasa
Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Jangan lupa untuk menjaga niat dan menjaga amal ibadah selama puasa.
Berdoa
Di hari-hari mulia ini, sangat disarankan untuk banyak berdoa kepada Allah SWT, memohon ampunan, keselamatan, dan kebaikan hidup.
Penutup
Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dua puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat besar bagi umat Islam.
Dengan niat yang ikhlas dan dilaksanakan sesuai sunnah, umat Islam dapat meraih banyak pahala dan pengampunan dosa. Semoga artikel ini bermanfaat sebagai panduan lengkap bagi Anda yang ingin menjalankan puasa ini.
Jangan lupa untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT, serta memanfaatkan hari-hari tersebut untuk mendekatkan diri kepada-Nya. (Z-10)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/779021/niat-puasa-tarwiyah-dan-arafah-panduan-lengkap-untuk-menjalankannya