Koranriau.co.id-
Jakarta –
Sajian nasi bakar enak dengan resep turun temurun bisa ditemukan di Jalan Semangka. Lauk isian yang variatif dan harga yang murah diserbu warga sekitar.
Jalan-jalan mencari kuliner malam di kawasan Jalan Semangka, Jakarta Utara jangan lupa mencoba nasi bakar. Mengandalkan gerobak sederhana di depan rumahnya, ada Nasi Bakar Loemayan yang patut diacungi jempol.
Siti Aenah, penjual dan pemilik Nasi Bakar Loemayan, mengaku pada pukul 8 malam mengaku sudah memiliki sisa menu terbatas. Setiap harinya ia menyajikan tujuh menu nasi bakar yang kerap ludes diburu pelanggannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Resep Turun Temurun
Kepada tim detikcom (24/4) mengatakan ada resep khas keluarga yang digunakan untuk menyajikan nasi bakarnya. Resep ini berawal dari hidangan nasi bakar ala neneknya yang sering disajikan pada setiap acara keluarga.
Baca juga: 10 Tempat Makan Bakso Malang Gurih dan Autentik di Jabodetabek
Umumnya nasi bakar hanya menggunakan nasi putih biasa yang ditambahkan lauk isian. Tetapi nasi bakar buatan Siti Aenah menggunaan racikan bumbu khusus pada nasinya sendiri.
“Nasinya dibumbui dulu, ada bawang merah, bawang putih, cabe, lengkuas, daun dalam, santan sedikit ya mirip kayak nasi uduk. Baru dibungkus ditambah lauk pauknya pakai daun pisang. Kalau ada yang pesan baru dibakar. Resepnya dari nenek, emang semua keluarga bikin nasi bakarnya kayak gitu,” kata Siti kepada tim detikcom.
Teknik membumbui dan memasak nasi terlebih dahulu tersebut yang membuat rasa nasi bakarnya merata gurihnya. Tekstur nasinya juga pulen, setiap suapan nasi tanpa lauknya saja sudah terasa sedikit pedas dan gurih berbumbu layaknya nasi uduk namun lebih tipis.
![]() |
Lauk yang Variatif
Untuk pemilihan lauknya sendiri ia mengaku secara acak memilih menu-menunya saja. Seperti semur daging sapi, peda pete, ayam rica-rica, dan masih banyak lagi.
Hampir saja kehabisan, nasib baik masih memberikan kami mencicipi berbagai varian yang ditawarkan. Siti menyebut kedatangan kami cukup beruntung karena masih tersisa beberapa varian istimewanya sebagai stok terkahir.
Harga per porsi nasi bakarnya dibanderol Rp 11.000 – Rp 13.000an. Bumbu rempah yang kuat dan medok terasa pada setiap jenis variannya.
Seperti ayam rica yang dibuat dari suwiran daging ayam dengan bumbu rica-rica merah kekuningan yang pedas gurih. Ada juga teri kacang yang gurih renyah dan paling cepat habis.
“Isian semur daging sapi juga ada di sini, padahal di tempat lain kan nggak ada yang jual. Ciri khas semurnya nggak ikut Betawi atau mana sih, cuma kita memang belajar sendiri aja bikin semur yang enak. Lihat-lihat dari internet, dicoba sendiri, eh ketemu rasa yang pas,” lanjutnya.
![]() |
Ludes Dalam Waktu Singkat
Siti Aenah mengatakan ada waktu-waktu tertentu di mana dirinya akan menambahkan jumlah nasi bakar yang dijual. Alasannya pembelian yang melonjak terutama pada akhir pekan atau waktu-waktu akhir bulan saat banyak pelanggan yang mulai menerima gajinya.
“Buka dari sore paling biasanya jam 8 atau jam 9 habis. Apalagi kalau sabtu dan minggu, atau orang-orang habis gajian. (Saya) Suka nambahin (porsinya) jadi 80 porsi gitu sehari. Ya habis-habis aja,” ungkap Siti.
Melihat antusias pelanggan yang tinggi pada menu makannnya, Siti bahkan tak hanya menjajakan nasi bakar. Ada juga dimsum buatan keluarganya yang dijual bersebelahan untuk menawarkan menu alternatif ketika nasi bakarnya sudah habis terjual lebih dahulu.
(dfl/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7940755/nyamm-nasi-bakar-legendaris-paling-laris-manis-di-jalan-semangka