Koranriau.co.id-

HIDUP di era modern yang serba cepat membuat risiko stres dan terkena penyakit meningkat. Tak pelak hal tersebut mendorong peningkatan signifikan atas jumlah penyakit yang dipicu oleh gaya hidup yang kurang sehat seperti pola makan tidak teratur yang dibarengi dengan kurangnya berolahraga.
Di sisi lain, biaya medis terus mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya. Tidak ada satupun yang luput dari risiko terkena penyakit, serta juga tidak bisa mengetahui waktunya. Di sinilah asuransi hadir sebagai instrumen perlindungan, termasuk memberi manfaat perlindungan kesehatan melalui asuransi kesehatan.
Premi asuransi merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh setiap nasabah yang terdaftar kepada perusahaan asuransi sebagai penanggung. Jumlah uang yang harus dibayarkan secara rutin sudah ditentukan dan dihitung oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan kondisi nasabah, seperti jenis kelamin, usia, riwayat kesehatan, gaya hidup, hingga manfaat kesehatan yang ingin didapatkan. Hal ini menandakan premi antara satu nasabah dengan nasabah lainnya tidak sama.
Premi atau biaya asuransi kesehatan perlu disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan dan biaya kesehatan, seperti biaya medis meningkat, harga obat, perawatan di rumah sakit, dan tindakan medis cenderung naik setiap tahun. Selain itu, penyesuaian premi juga bisa dilakukan seiring dengan bertambahnya usia nasabah yang akan meningkatkan kemungkinan terjadinya risiko kesehatan, sehingga besaran premi yang dibayarkan selanjutnya akan mengalami penyesuaian.
Setelah memahami bagaimana besaran premi asuransi kesehatan ditentukan dan apa yang menyebabkan adanya penyesuaian pada premi atau biaya asuransi kesehatan, tentunya pemegang polis ingin polis yang dimiliki dapat dioptimalkan pada saat Anda mengalami risiko.
Agar manfaat asuransi kesehatan terasa optimal, beberapa poin penting berikut ini perlu diketahui dengan seksama saat mulai berasuransi seperti pelajari dengan baik polis asuransi yang dibeli, gunakan rumah sakit dan fasilitas kesehatan rekanan, lakukan screening atau pengecekan kesehatan secara reguler, dan mengingat bahwa asuransi kesehatan akan selalu bermanfaat.
Yang juga tidak kalah penting, ketika membeli asuransi kesehatan, hindari hanya memikirkan premi yang harus dibayarkan, tapi juga cari tahu tentang track record perusahaan, kemudahan pengajuan klaim, dan lain sebagainya. Seperti Prudential Indonesia, yang sepanjang 2024 telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp18,2 triliun yang dibayarkan kepada 1.5 juta klaim sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam melindungi nasabah. Tingkat kesehatan Perusahaan juga tetap terjaga yang tercermin dari tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 417%, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan oleh regulator.
RBC yang di atas ketentuan regulator ini menunjukkan kemampuan Perusahaan untuk senantiasa melindungi nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat yang sesuai ketentuan polis. Kinerja yang solid ini tentunya mewujudkan komitmen Prudential Indonesia untuk senantiasa melindungi masyarakat Indonesia di setiap kehidupan, untuk masa depan. (E-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/809116/pahami-premi-asuransi-kesehatan-dan-cara-optimalkan-manfaatnya