Parah! Konten Kreator Kasih Nasi Tulang Ayam ke Gelandangan

Jakarta –

Banyak cara dilakukan konten kreator agar videonya viral, seperti aksi tiga remaja ini yang kasih tulang ayam ke gelandangan. Begini kronologinya.

Semenjak adanya media sosial, banyak orang berlomba-lomba untuk terkenal dengan memberikan konten video yang viral dan menarik. Tak jarang, beberapa nekat melakukan aksi tak terpuji dan cukup kontroversial.

Hal inilah yang disampaikan oleh pengguna Thread @cken_daily.psd. Dilansir dari World of Buzz (04/08/2025), ia kecewa dengan aksi tiga konten kreator asal Malaysia yang mengunggah sebuah video.

Dalam video tersebut, ketiganya tampak memberikan sebungkus nasi berisi tulang ayam kepada seorang tunawisma dengan dalih mereka melakukan aksi kebaikan. Video ini dianggap oleh banyak pihak sebagai bentuk candaan tidak manusiawi yang merendahkan seseorang.

Konten Kreator Kasih Nasi Tulang Ayam ke Gelandangan, bikin netizen Malaysia murka. Foto: Instagram @aluk_77

Video tersebut dimulai dengan adegan 3 remaja tersebut sedang menyantap ayam goreng di sebuah restoran cepat saji. Mereka kemudian menyisihkan potongan daging ayam dalam wadah terpisah dan secara sengaja menjilati serta mengisap tulang ayam sebelum memasukkannya ke dalam bungkus nasi.

Salah satu dari mereka bahkan terlihat seolah-olah menggunakan tulang ayam tersebut untuk menyikat gigi. Tindakan ini dianggap netizen menjijikkan dan tidak pantas.

Setelah itu mereka mendekati seorang tunawisma yang tengah tertidur di trotoar, kemudian menyerahkan nasi bungkus yang telah diisi tulang-tulang ayam tersebut.

Konten Kreator Kasih Nasi Tulang Ayam ke Gelandangan, bikin netizen Malaysia murka. Foto: Instagram @aluk_77

Ekspresi pria tunawisma itu menunjukkan rasa bingung dan kecewa setelah membuka bungkusan tersebut. Karena tunawisma ini mengira ia akan mendapatkan makanan yang layak.

Ironisnya bagian akhir video menunjukkan potongan daging ayam sisa tersebut justru diberikan kepada seekor anjing. Adegan ini memicu amarah dari netizen yang menilai tindakan mereka sebagai pelecehan terselubung yang dibungkus dalam konten agar viral.

“Jujur saja, ini bikin saya benar-benar mempertanyakan akal sehat, karakter, dan empati pembuat konten di Malaysia. Tiga orang terlibat dari proses syuting sampai edit, dan tak ada satu pun yang merasa konten ini salah,” kritik @cken_daily.psd.

“Mereka nih pakai konsep negatif marketing. Sengaja buat konten yang kontroversial agar mereka viral di media sosial dan trafik mereka naik,” komen @Sai**.

Aluk dan teman-temannya langsung memberikan dua ayam goreng dan nasi utuh yang masih baru untuk tunawisma tersebut. Foto: Instagram @aluk_77

“Mulai dari sekarang jangan biarkan orang-orang bodoh seperti mereka jadi terkenal,” sambung @nrz**.

Menanggapi hal ini, salah satu konten kreator yang terlibat bernama Aluk mengucapkan permintaan maaf dan klarifikasi di akun Instagram @aluk_77.

Ia mengaku bahwa video nasi tulang itu hanya untuk konten semata. Setelah itu ia dan teman-temannya langsung memberikan dua ayam goreng dan nasi utuh yang masih baru untuk tunawisma tersebut.

“Tolong maafkan perbuatan kami ini, berikan kami kesempatan lagi untuk memperbaiki sifat dan tindakan kami. Saya sangat menyesali perbuatan ini,” pungkas Aluk.

(sob/adr)