Parah! Restoran Ini Bikin 17 Nama di Aplikasi Ojol Buat Kelabui Pembeli
Makanan

Parah! Restoran Ini Bikin 17 Nama di Aplikasi Ojol Buat Kelabui Pembeli

Koranriau.co.id-



Jakarta

Restoran punya banyak cara untuk mempromosikan menunya, tapi jangan sampai pakai cara curang. Contohnya restoran ini yang sengaja membuat 17 nama berbeda di aplikasi ojek online (ojol) untuk mengecoh pelanggan.

Aplikasi ojol kini juga punya fitur pemesanan makanan yang memudahkan pelanggan. Terlebih banyak promo dan diskon yang ditawarkan sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, pelanggan perlu berhati-hati dalam memilih restoran online di aplikasi ojol. Penjualnya bisa jadi berbuat curang hingga merugikan pelanggan, seperti yang kasus yang viral di Malaysia pada tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan oleh Hype (2/5), sebuah cuitan pertama kali dipicu oleh akun @farahharith. Pemilik akun tersebut merasa adanya ketidakjujuran dari salah satu restoran online pada aplikasi GrabFood.

Farah curiga setelah melihat beberapa restoran yang berbeda memiliki nama, penampilan, dan deskripsi menu yang sama persis. Dari posisi lokasi restoran dan harga yang dibanderol juga tak ada perbedaan antara satu sama lain.

Curangi Pembeli! Restoran Ini Bikin 17 Nama Berbeda di Aplikasi OjolRestoran online di Malaysia punya 17 nama berbeda untuk mengelabui pelanggan. Foto: Hype

Restoran ini diketahui bernama Pop Meals yang berbasis di Malaysia. Berdasarkan penelusuran netizen, restoran tersebut membuat 17 restoran dengan nama berbeda-beda, tetapi tertuju pada restoran mereka.

Banyak yang mencurigai adanya upaya untuk mendominasi sehingga menutupi restoran lain agar sulit ditemukan oleh pelanggan. Namanya berupa Sambal Sambal, Ayam Gepuk Gajus, Pasta &Co., House of Buttermilk, FryDay’s dan masih banyak lagi dengan alamat yang sama yaitu Bandar Tasik Puteri.

Selain Farah, banyak netizen juga menyadari kecurangan restoran tersebut. Cuitannya dibalas oleh ratusan netizen yang juga merasa tak nyaman dengan ulah restoran tersebut.

“Pop Meals ini memang berkonsep ghost kitchen. Banyak merek dalam satu atap. Namun mereka menjual menu milik Pop Meals semua. Aku tidak bisa mempercayai merek Buttermilk Chicken lagi atau yang lainnya,” ujar salah satu netizen.

“Di tempatku juga didominasi dengan merek-merek tidak jelas seperti ini yang mengganggu. Sudahlah Pop Meals ini memang branding lama, mungkin mereka lupa nama aslinya,” sambung netizen lain.

Penjelasan sertifikasi halal untuk ghost kitchen yang saat ini jadi tren restoran di Indonesia.Pop Meals awalnya berkonsep ghost kitchen dengan pilihan beragam menu. Foto: Getty Images/iStockphoto/

“Aku masih ingat awalnya Pop Meals ini memang enak dan disediakan oleh chef yang hebat. Namun setiap minggu mereka mengganti menu. Sekarang setelah melakukan pelebaran bisnis, kualitas rasanya hilang,” balas netizen lainnya.

Artikel ini sudah tayang di detikfood dengan judul “Curangi Pembeli! Restoran Ini Bikin 17 Nama Berbeda di Aplikasi Ojol

(adr/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7903460/parah-restoran-ini-bikin-17-nama-di-aplikasi-ojol-buat-kelabui-pembeli

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *