Koranriau.co.id-
Jakarta –
Alih-alih menerima upah berupa uang, seorang pekerja lepas ini malah mendapat cheesecake sebagai bayaran setelah melakukan pekerjaannya.
Cheesecake memang terasa ya creamy enak. Kue bertekstur lembut ini kerap disajikan untuk acara ulang tahun atau hanya sekadar makanan penutup untuk teman minum kopi.
Rasanya yang manis dan gurih ini membuat cheesecake disukai banyak orang. Namun, pernahkah kamu mendengar cheesecake dijadikan sebagai alat pembayaran?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, seorang pekerja lepas di India menerima cheesecake sebagai bayaran setelah melakukan pekerjaannya. Pekerja bernama Harnoor Saluja itu menceritakan kejadian lewat LinkedIn.
![]() |
Dalam unggahan Harnoor Saluja mengatakan bahwa ia menerima cheesecake sebagai pembayaran dari seorang klien setelah ia mengirimkan faktur, lapir Food NDTV (10/05/26).
“Ketika saya mengirimkan faktur, seorang klien mengirimi saya cheesecake. Cheesecake utuh sebagai bayaran, bukan uang bukan juga ucapan terima kasih,” tulisnya.
Harnoor menceritakan bahwa sebelumnya kliennya tersebut meminta alamat rumahnya. Ia pun mengirimkan alamatnya berharap mendapat imbalan yang masuk akal atas pekerjaannya.
Namun, agaknya kliennya tersebut menganggap pekerja lepas tidak begitu penting, sehingga ia terpikirkan untuk membayar dengan cheesecake dibandingkan uang.
![]() |
Meskipun Hanoor mengakui bahwa ia suka kue, tetapi kue dijadikan sebagai upah kerja daripada uang adalah hal yang konyol. “Ini sangat tidak profesional,” tuturnya.
Hanoor mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa terhadap klien tersebut. Ia menilai bahwa sikap kliennya sangat tidak profesional.
“Apakah sekarang kita akan menagih pembayaran pakai kue tiramisu? Saya di sini untuk dibayar, bukan untuk membuka toko roti,” tulisnya lagi.
Unggahannya tersebut langsung menarik perhatian pengguna LinkedIn lainnya. Banyak yang memberi komentar lelucon sebagai bentuk protes atas ketidakprofesionalan di dunia kerja.
“Mungkin mereka berpikir bahwa kamu membutuhkan sesuatu yang manis, padahal yang manis bagi pekerja adalah gaji uang yang sepadan,” tulis pengguna LinkedIn.
“Mungkin kalau terjadi lagi, bisa minta kirimkan satu truk, lumayan untuk dijual lagi,” tulis pengguna LinkedIn lainnya.
(raf/odi)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7911063/pekerja-ini-kecewa-karena-dapat-upah-cheesecake-bukan-uang