Koranriau.co.id-

KEBUTUHAN pembiayaan hijau di Indonesia terus berkembang terutama pada sektor kendaraan listrik dan infrastruktur pendukung.
Ini antara lain dilakukan perusahaan pembiayaan lokal yang menjalin kerja sama dengan perusahaan internasional untuk ekspansi pembiayaan hijau, termasuk pada sektor kendaraan listrik.
Salah satunya, PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) yang bekerja sama dengan Energy Absolute Public Company Limited (EA), perusahaan energi berkelanjutan asal Thailand, yang dikenal sebagai pionir ekosistem kendaraan listrik terintegrasi di ASEAN.
Kerja sama tersebut diawali dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh Komisaris Utama FUJI Anton Santoso dan perwakilan manajemen Energy Absolute Thailand, masing-masing Vasu (Energy Absolute Public Company Limited), Roujathorb Mulindhajinda (CEO Energy Absolute GreenX) dan Ali Razouki (COO Energy Absolute GreenX). Penandatanganan yang digelar di Bangkok, Thailand, ini juga disaksian perwakilan kedua negara, Justin, Praphol, dan Zulnahar Usman.
Komisaris Utama FUJI Anton Santoso menyampaikan kesepakatan ini akan menjadi landasan kedua perusahaan untuk menjajaki pembiayaan kendaraan listrik, infrastruktur pendukung, serta peluang kolaborasi lain yang mendukung agenda keberlanjutan di Indonesia.
“Bagi kami, inisiatif ini melanjutkan transisi strategis perusahaan dalam memperluas portofolio sekaligus memperkuat posisi di sektor pembiayaan produktif yang berorientasi jangka panjang,” ujar Anton, Senin (24/11).
Ia melanjutkan momentum penandatanganan MoU ini tidak lepas berkat kinerja FUJI yang stabil pada sembilan bulan pertama 2025. Total aset perseroan mencapai Rp187,57 miliar per September, tumbuh 6,26% daripada posisi akhir 2024 dan telah melampaui target tahunannya.
“Pada saat yang sama, kami menekankan pentingnya menjaga kualitas pembiayaan melalui target rasio NPF di bawah 1% serta gearing ratio kurang dari satu kali. Pencapaian ini jadi fondasi bagi perusahaan untuk mulai memperluas fokus ke pembiayaan investasi dan modal kerja, termasuk peluang pada sektor kendaraan listrik dan infrastrukturnya,” terang Anton.
Ia menambahkan kerja sama ini merupakan langkah awal dari rencana transformasi FUJI menuju pembiayaan berkelanjutan.
“Kolaborasi dengan Energy Absolute membantu kami menyiapkan fondasi lebih kuat untuk memperluas portofolio sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,” imbuhnya.
Energy Absolute merupakan perusahaan energi terbarukan dengan rekam jejak kuat dalam pengembangan energi bersih, transportasi rendah emisi, serta EV ecosystem di Thailand.
Dengan kredit rating A (stable) dan struktur tata kelola yang baik, EA terlibat dalam berbagai proyek seperti e-Bus, e-Ferry, serta program pengurangan emisi yang mendukung target netral karbon Thailand pada 2050.
CEO Energy Absolute GreenX Roujathorb Mulindhajinda menambahkan Indonesia dan Thailand menghadapi tantangan sama dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik.
“Bekerja sama dengan FUJI, memberikam kami kesempatan untuk memperluas solusi mobilitas rendah emisi dan mendukung upaya transisi energi lintas negara,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya melihat potensi besar pasar Indonesia dalam menerapkan ekosistem EV dan infrastuktur pendukungnya mengingat Indonesia sebagai negara dengan berpenduduk besar serta wilayah lautan dan berkepulauan.
“Kemitraan dengan FUJI membuka ruang bagi kami untuk menjangkau pasar Indonesia, salah satu negara dengan potensi adopsi EV terbesar di kawasan,” pungkas Roujathorb. (H-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/833343/pembiayaan-hijau-terus-berkembang-butuh-kolaborasi-perluas-portofolio




