Pemerintah Tawarkan Proyek Giant Sea Wall ke Investor Asing

Jakarta, CNN Indonesia —

Pemerintah menawarkan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall ke investor asing. Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

Dody mengatakan ada sejumlah proyek pembangunan di Indonesia yang berpotensi menjadi lahan investasi. Salah satunya pembangunan tanggul di utara Pulau Jawa.

“Kami sedang membangun program tanggul laut raksasa, terbentang dari Cilegon ke Gresik di Jawa Timur untuk melindungi masyarakat di pesisir utara,” kata Dody pada International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Rabu (11/6).

Dody menyebut proyek ini merupakan investasi jangka panjang. Menurutnya, giant sea wall juga menjadi investasi yang menyangkut ketahanan terhadap perubahan iklim.

Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Infrasruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut banyak investor yang tertarik dengan proyek giant sea wall.

AHY tak membuka daftar investor-investor itu. Namun, dia membeberkan nilai investasi yang cukup besar untuk proyek tersebut.

“Kurang lebih studi yang pernah kami lakukan di waktu sebelumnya adalah kurang lebih US$8 miliar, Rp123 triliun. Itu hanya untuk wilayah Jakarta, kurang lebih 41 km,” ujar AHY.

Sebelumnya, pembangunan giant sea wall menjadi salah satu program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Tanggul raksasa ditawarkan sebagai solusi atas banjir rob dan penurunan tanah yang melanda pesisir utara Pulau Jawa.

Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengatakan butuh 700 kilometer tanggul laut untuk melindungi Pulau Jawa.

“Program ini mungkin akan memakan waktu cukup lama, mungkin 10-20 tahun, tapi harus segera dimulai untuk kita melindungi jutaan hektare sawah yang terletak di pantai utara Pulau Jawa,” kata Hashim pada ESG Sustainability Forum 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (31/1).

(dhf/agt)