Koranriau.co.id-

PEMERINTAH Kabupaten Bandung menyiapkan lahan seluas 8 hektare di kawasan Ciwidey untuk pembangunan sekolah rakyat. Pembangunannya ditargetkan bisa dimulai akhir tahun ini dan selesai pada Juni 2026 mendatang.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan, pihaknya berharap terjadi percepatan dalam pembangunan sekolah rakyat. Akselerasi ini penting dilakukan mengingat sekolah perintisnya saat ini telah berjalan dan sudah menampung 150 siswa atau empat kelas.
“Kalau pembangunan tidak disiapkan tahun ini, maka pada tahun ajaran 2025/2026 jumlah siswa akan membludak. Karena itu saya minta Kadis PUTR dan satuan kerja terkait untuk segera mengawal percepatan pembangunan ini bersama dukungan kementerian,” katanya, seusai meninjau lokasi sekolah rakyat di kawasan Soreang bersama Dirjen Prasarana Strategis Kementerian Sosial (Kemensos), Rabu (1/10).
Dadang berharap ke depan Kemensos dapat membangun minimal dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung. Selain di Ciwidey, Pemkab Bandung juga ingin membangun satu sekolah rakyat di kawasan timur Kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Nagreg.
“Saya berharap Kabupaten Bandung punya dua Sekolah Rakyat. Karena Kabupaten Bandung itu luas. Satu di Ciwidey, satu lagi nanti di Nagreg,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kunjungan Kemensos ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal ke lokasi yang sama beberapa waktu lalu.
“Setelah pertemuan itu, saya langsung audiensi dengan Menteri Sosial dan juga menyampaikan surat susulan kepada Kementerian PUPR terkait lokasi serta alat berat. Hasil diskusi tadi, kita sepakat sama-sama mengawal pembangunan sekolah rakyat di wilayah Ciwidey,” katanya.
Dirjen Prasarana Strategis Kementerian Sosial, Bisma Staniarto, menyampaikan bahwa kapasitas sekolah rakyat nantinya dapat menampung hingga 1.000 siswa.
“Setiap tahun akan direkrut siswa baru untuk masuk kelas 1, sedangkan untuk tenaga pengajar juga sudah dipersiapkan secara sistematis karena kami juga bekerja sama dengan Kemenpan-RB dan juga Kemendikdasmen,” katanya.
Dengan adanya sinergi antara Pemkab Bandung, Kemensos, KemenPU, dan kementerian terkait lainnya, ia berharap pembangunan sekolah rakyat di Ciwidey dapat segera terwujud. “Ini penting sebagai sarana pendidikan yang inklusif dan merata bagi masyarakat,” katanya.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/jabar/berita/816546/pemkab-bandung-siapkan-lahan-8-hektare-untuk-sekolah-rakyat-di-ciwidey