Nasional

Pengacara Keluarga Arya Daru Datangi Mabes Polri, Minta Kepastian Kasus Kematian

Koranriau.co.id-

Pengacara Keluarga Arya Daru Datangi Mabes Polri, Minta Kepastian Kasus Kematian
Kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Dwi Librianto,(Metrotvnews/Siti Yona)

KUASA hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Dwi Librianto, mendatangi Sekretariat Umum (Setum) Polri untuk meminta kejelasan terkait pengungkapan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri itu. Hingga kini, pihak keluarga mengaku belum mendapat jawaban maupun perkembangan resmi dari kepolisian.

Dwi menjelaskan, surat permohonan bantuan pengungkapan kasus sudah dilayangkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 28 Agustus 2025, dengan tembusan ke Kapolda Metro Jaya. Namun, surat itu tak kunjung mendapat balasan.

“Itu surat sudah kami kirim sejak tanggal 28 Agustus, sampai sekarang belum ada jawaban. Juga tembusannya kepada Kapolda Metro Jaya juga, dan sekarang belum ada jawaban,” kata Dwi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (15/9). 

Selain itu, Dwi mengaku sampai detik ini pihaknya juga belum pernah menerima laporan hasil perkembangan perkara. Baik melalui gelar perkara tanggal 28 Juli maupun tanggal 27 Juli, saat rapat dengan keluarga korban.

“Jadi, SP2HP sampai sekarang saya belum terima atau resume dari perkembangan perkaranya. Bagaimana kami bisa menilai? Tadi juga saya coba ke atas, ke Karo Wassidik, tapi katanya harus dengan surat dulu, harus ada pengaduan dulu, baru bisa terima kami,” ungkap Dwi.

Dwi menilai kematian Arya Daru penuh kejanggalan jika hanya disebut sebagai kasus tanpa keterlibatan pihak lain. Apalagi, korban saat itu sedang bersiap berangkat ke luar negeri bersama keluarga.

Kemudian, Dwi menyebut pernyataan Polda Metro yang mengungkap Arya Daru sempat mengalami burn out atau depresi karena kelelahan dalam pekerjaan, tidak serta merta memunculkan niat untuk bunuh diri. Apalagi, kata Dwi, Arya Daru membuang sampah dengan kondisi sehat dan tidak ada tanda-tanda depresi.

“Dan banyak kejanggalan yang kami teliti, tapi itu belum bisa kami teliti, karena sampai sekarang pun tidak ada laporan hasil perkembangan perkara,” ujar Dwi.

Dwi memohon agar kasus ini menjadi perhatian. Sebab, Arya Daru adalah diplomat. Bila tidak diungkap dengan jelas, diplomat lain akan merasa ketakutan. Negara disebut harus hadir untuk menyelidiki kasus yang menimpa diplomat.

Setelah hampir dua bulan, ayah kandung Arya Daru Pangayunan, Subaryono, akhirnya buka suara perihal kematian putra semata wayangnya. Subaryono meyakini anaknya meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan dibunuh. Pihak keluarga pun mengungkapkan beberapa kejanggalan atas kematian anaknya.

Subaryono mengungkap, alasan keluarga selama ini belum bersuara adalah karena kondisi psikis yang terpukul serta mempertimbangkan faktor kesehatan ibu Daru pasca-operasi.

“Kami betul-betul menangis, goncang, di mana kami terpuruk di situ,” ujar Subaryono beberapa waktu lalu.

Dalam konferensi pers, kuasa hukum keluarga mengungkap sejumlah kejanggalan. Istri Daru, Meta Ayu Puspitantri ternyata sempat menelepon Polsek Menteng sebanyak tujuh kali setelah ponsel suaminya tidak dapat dihubungi pada 7 Juli lalu, tapi tidak ada respons. Pihak keluarga juga meyakini Arya Daru tidak memiliki masalah mental.

“Almarhum selalu mengontak ibunya di manapun ia berada untuk berkonsultasi dan meminta nasihat,” ujar kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo.

Kejanggalan terakhir adalah ditemukannya aktivitas di akun media sosial Instagram dan WhatsApp milik Daru setelah ia meninggal dunia. Padahal, polisi menyatakan ponselnya hingga kini belum ditemukan.

“Salah satu fakta lainnya adalah, istri almarhum mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp dan itu centang dua,” tambah Nicholay.

Arya Daru ditemukan tewas pada 8 Juli 2025 di kamar indekosnya, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Saat ditemukan, wajah dan kepala korban terlilit lakban kuning. Setelah penyelidikan lebih dari dua pekan, Polda Metro menyimpulkan tidak ada keterlibatan pihak lain. (P-4)

 

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/megapolitan/811422/pengacara-keluarga-arya-daru-datangi-mabes-polri-minta-kepastian-kasus-kematian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *