Pengakuan Pegawai soal Pengunaan Minyak Babi di Ayam Goreng Widuran
Ekonomi

Pengakuan Pegawai soal Pengunaan Minyak Babi di Ayam Goreng Widuran

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Salah satu pegawai Restoran legendaris Ayam Goreng Widuran Solo bernama Nanang buka-bukaan soal penggunaan minyak babi di restoran tempatnya bekerja.

Nanang yang sudah bekerja selama 10 tahun di bagian penggorengan restoran itu mengaku minyak babi hanya dipakai untuk menggoreng kremesan ayam.

“Kremesan dibuat dari yang nonhalal, dari minyaknya. Kalau untuk yang menggoreng ayam beda minyak, minyak yang dipakai untuk kremes nonhalal. Minyak ini cuma untuk kremesan,” katanya Senin, (26/5) seperti dikutip dari detikjateng.com.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, setelah viral kemarin, pihak manajemen rumah makan yang sudah berusia lebih dari 50 tahun tersebut juga sudah meminta maaf dan melakukan klarifikasi.



Produk rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo, Jawa Tengah viral.

Kehebohan ini bermula dari unggahan akun @pedalranger di media sosial Thread yang mengaku terkejut setelah mengetahui fakta penggunaan minyak goreng babi itu. Pasalnya menurut dia tidak ada pemberitahuan detail dari pihak rumah makan itu.

Dikutip dari detikFood, meski dikenal karena menu ayam kampung berbumbu rempah dan kremesan renyahnya, banyak pelanggan khususnya umat muslim yang baru mengetahui bahwa kremesan di Ayam Goreng Widuran menggunakan minyak babi.

Sementara itu publik banyak merespons negatif terhadap sikap restoran ayam goreng Widuran yang dinilai tidak transparan dengan tidak mencantumkan logo non halal.

Pascaviral dugaan tak halal tersebut, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan Instagram mereka pada Jumat (23/5).

[Gambas:Video CNN]

(agt)


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250529125814-92-1234481/pengakuan-pegawai-soal-pengunaan-minyak-babi-di-ayam-goreng-widuran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *