Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Asosiasi Pengembangan dan Pemasaran Rumah Nasional (Asprumnas) M Syawali Pratna mengadu ke Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara soal pungutan liar (pungli) dari oknum pemerintah daerah (pemda).
Syawali tidak menyebut rinci kasus yang dialami pengembang. Namun, dia menyebut pengembang masih terganjal gangguan-gangguan dari oknum.
“Ada (pungli) dari Kementerian Perumahan enggak?” ujar Ara bertanya saat bertemu di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Enggak ada, Pak. Di daerah, Pak,” ucap Syawali.
“Di daerah. Oke, di jajaran apa? Sampaikan saja,” ujar Ara menanggapi.
“Kadis, Pak, jajaran pemerintahan daerah. Sama BPN, Pak,” ujar Syawali.
Ara berterima kasih atas laporan tersebut. Dia meminta Syawali membuat laporan dengan disertai bukti-bukti.
Dia juga menegaskan komitmen antipungli di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Ara tidak segan menindak anak buahnya bila terbukti melakukan pungli ke pengembang.
“Kami berusaha betul-betul melakukan itu karena soal kepercayaan,” ucap politikus Partai Gerindra itu.
“Jadi, yang harus dilaporkan adalah dari daerah. Jadi, tindak lanjutnya ya, kalau boleh, laporannya ada diiringi dengan bukti,” ujarnya.
(dhf/sfr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250527211550-92-1233905/pengembang-perumahan-ngadu-ke-menteri-ara-perkara-pungli-pemda