Penyebab Laba Emiten Sawit Haji Isam Terbang 82,6 Persen
Ekonomi

Penyebab Laba Emiten Sawit Haji Isam Terbang 82,6 Persen

Koranriau.co.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Penyebab laba bersih emiten milik Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) terbang sampai 82,6 persen pada semester I 2025 terungkap dalam laporan keuangan.

JARR merupakan perseroan terbatas yang saat ini bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit terpadu.

Per Juni 2025, JARR mencatat lonjakan laba bersih sebesar 82,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp160,39 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp87,85 miliar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir laporan keuangan JARR, kinerja ini didorong oleh pertumbuhan penjualan yang mencapai Rp2,04 triliun atau meningkat 18,6 persen dibandingkan penjualan semester I 2024 yakni Rp1,72 triliun.



Produk fatty acid methyl ester (FAME) masih menjadi kontributor utama pendapatan, dengan nilai Rp1,72 triliun atau sekitar 85 persen dari total penjualan. FAME merupakan bahan baku utama biodiesel.

JARR mengoperasikan pabrik biodiesel dengan kapasitas 1.500 ton per hari. Pertumbuhan bisnis ini turut didukung oleh keberlanjutan program mandatori campuran biodiesel nasional seperti B30 dan B35.

Selain FAME, segmen bisnis lain juga mencatat pertumbuhan signifikan. Penjualan minyak goreng meningkat 129,73 persen menjadi Rp47,23 miliar, palm fatty acid distillate (PFAD) naik 81,06 persen menjadi Rp105,18 miliar, dan glycerine tumbuh 64,26 persen yoy menjadi Rp111,44 miliar.

Penjualan JARR banyak diserap oleh pihak ketiga, utamanya PT Pertamina Patra Niaga. Penjualan ke anak usaha Pertamina ini melonjak 47,83 persen yoy menjadi Rp1,11 triliun.

Sementara itu, penjualan ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan PT AKR Corporindo masing-masing turun 45,62 persen dan 37,13 persen.

Dari sisi beban pokok penjualan, tercatat sebesar Rp1,74 triliun, naik 12,74 persen dari Rp1,54 triliun. Namun, JARR tetap berhasil mencetak laba kotor sebesar Rp300,1 miliar, naik dari Rp175,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Laba usaha juga meningkat signifikan menjadi Rp263,1 miliar, dibandingkan semester I-2024 sebesar Rp145,1 miliar. Total aset JARR per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp4,04 triliun, sedikit menurun dari Rp4,11 triliun pada akhir 2024.

Liabilitas atau utang turun menjadi Rp2,23 triliun dari sebelumnya Rp2,40 triliun, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp1,81 triliun, dari Rp1,70 triliun pada akhir tahun lalu.

Perusahaan milik Haji Isam ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia atau IPO pada awal Agustus 2022, dengan harga saham penawaran sebesar Rp300 per saham.

Berdasarkan data BEI, jumlah saham JARR yang tercatat sebanyak 8 miliar lembar, sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar Rp2,4 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)


Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250731145448-92-1257214/penyebab-laba-emiten-sawit-haji-isam-terbang-826-persen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *