Nasional

Peringati May Day 2025 di Jakbar, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Serikat Buruh Jadi Fungsi Kontrol yang Akurat

Koranriau.co.id-

Peringati May Day 2025 di Jakbar, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Serikat Buruh Jadi Fungsi Kontrol yang Akurat
Dalam rangka Hari Buruh Internasional 2025, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol memperkuat komitmen perlindungan tenaga kerja dengan Pemkot Jakarta Barat dan serikat buruh.(BPJS Ketenagakerjaan)

Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Grogol memperkuat komitmennya untuk memastikan kesejahteraan para pekerja di wilayah Jakarta Barat. Salah satu wujud konkret dari komitmen tersebut adalah pembagian paket sembako sekaligus mendorong perluasan kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

”Di Hari Buruh Internasional 2025 ini, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan kesejahteraan para pekerja. Salah satu bentuknya adalah dengan memberikan bantuan sembako kepada buruh,” ujar Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol, Multanti, di Kantor Pemkot Jakarta Barat

Namun yang lebih dari sekadar bantuan sosial, Multanti menekankan pentingnya perlindungan jangka panjang bagi pekerja melalui program-program jaminan sosial yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, kolaborasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menjadi langkah strategis dalam memastikan seluruh pekerja, terutama yang belum terlindungi, dapat segera diakomodasi.

”Yang lebih istimewa lagi di Hari Buruh Internasional ini, kami BPJS Ketenagakerjaan bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat berkolaborasi untuk memastikan seluruh pekerja terlindungi,” ujar Multanti.

Multanti menjelaskan kolaborasi tersebut diawali dengan penyatuan data yang berpotensi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya, dilakukan proses akuisisi melalui pendekatan edukasi, agar pekerja dan pemberi kerja memahami pentingnya perlindungan sosial tenaga kerja.

”Langkah-langkah yang kami bangun bersama dalam kolaborasi yaitu menyatukan data-data yang menjadi potensi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu secara bersama-sama mengupayakan akuisisi para pekerja yang belum terlindungi dengan pola edukasi,” cetus Multanti.

Ia menambahkan pada Hari Buruh 2025 ini menjadi momentum awal untuk mendorong terwujudnya cakupan kepesertaan semesta (universal coverage) di Jakarta Barat, dengan tujuan utama menyejahterakan seluruh pekerja.

Multanti juga mengajak peran aktif dari serikat pekerja dan serikat buruh untuk menjadi mitra pengawas dalam memastikan perlindungan pekerja benar-benar menyeluruh. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mendukung fungsi pengawasan ini adalah aplikasi JMO (Jamsostek Mobile).

“Kami yakin serikat pekerja ini lebih akurat dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap anggotanya untuk memastikan mana tenaga kerja yang belum terdaftar atau terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Multanti.

Ia menilai, sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan serikat pekerja adalah bentuk kolaborasi nyata yang bisa mempercepat perluasan perlindungan. “Ini bentuk kolaborasi yang riil yang ingin dibangun dengan para serikat pekerja yaitu sama-sama mengawal. Dengan begitu jika ada yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan maka dapat disegerakan,” cetus Multanti.

Multanti berharap, melalui kolaborasi berkelanjutan, Jakarta Barat dapat meningkatkan perlindungan ketenagakerjaan yang merata dan menyeluruh atau universal coverage bagi semua pekerja. 

Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Jakarta Barat berlangsung dalam suasana meriah dan penuh sukacita. Dia menegaskan peringatan May Day kali ini tidak hanya sederhana, tetapi memiliki makna yang sangat luar biasa.

“Situasi May Day sebelumnya terkesan menakutkan, tapi belakangan ini penuh sukacita sebagai kemenangan buruh Indonesia,” ujar Uus di hadapan serikat buruh yang hadir. Turut mendampingi UUS yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Barat, Imron, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Barat, Jackson Dianrus Sitorus. 

Uus mengapresiasi peran penting Lembaga Kerja Sama Tripartit (LKS Tripartit), yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh, dalam menjaga keharmonisan hubungan industrial di wilayah Jakarta Barat. Menurutnya, peringatan May Day berubah menjadi forum sukacita berkat kolaborasi yang solid antar pihak. ”Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan yang luar biasa dapat mengondisikan May Day menjadi meriah,” tambah Uus.

Uus juga menyebut Jakarta Barat merupakan wilayah strategis yang kerap menjadi lintasan buruh menuju pusat penyampaian aspirasi seperti DPR RI dan Istana Negara. Namun, ia menilai dalam beberapa tahun terakhir, May Day benar-benar menjadi perayaan suka cita para buruh.

Lebih lanjut, ia menyoroti perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap kesejahteraan buruh, yang tak hanya berfokus pada penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP), tetapi juga lewat program subsidi buruh. Meski sempat mengalami pengurangan, jumlah penerima subsidi kini meningkat kembali setelah dilakukan verifikasi ulang.

”UMP Jakarta luar biasa, dan selalu jadi perhatian serta kritik dari serikat buruh. Tapi kita pastikan pengawasan juga luar biasa,” kata Uus. Uus juga menyampaikan keprihatinannya atas fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai daerah, termasuk di Jawa Tengah, di mana ribuan pekerja PT Sritex harus dirumahkan. Ia mengingatkan tantangan global seperti perang dagang dapat memengaruhi stabilitas tenaga kerja di Indonesia.

“Kalau produk tidak terbeli, dampaknya pasti pada pekerja juga. Aspirasi boleh disampaikan untuk mempertahankan kesejahteraan, tapi jangan sampai merugikan perusahaan tempat kita mencari nafkah,” tutur Uus. Menurutnya, forum LKS Tripartit menjadi tempat penting untuk menjaga hubungan yang seimbang antara perusahaan, pekerja, dan pemerintah. Ia mengajak semua pihak untuk saling menjaga.

”Saya minta pemerintah, swasta, dan pekerja saling jaga. Semua saling membutuhkan, tidak ada yang bisa menang sendiri,” tegas Uus. Uus juga menekankan pentingnya peran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada pekerja, baik yang mengalami PHK maupun yang memasuki masa pensiun. Ia menilai pemerintah wajib memastikan hak-hak pekerja tetap tersampaikan sesuai ketentuan.

”Selamat Hari Buruh May Day 2025. Semoga warga DKI semakin sejahtera dan insyaallah eksis bekerja. Pemerintah insyaallah terus menjaga stabilitas ekonomi,” tutup Uus Kuswanto. (RO/Z-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/776663/peringati-may-day-2025-di-jakbar-bpjs-ketenagakerjaan-dorong-serikat-buruh-jadi-fungsi-kontrol-yang-akurat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *