Pesan Roti John Tanpa Sayur Harus Bayar Ekstra Rp 4 Ribu di Gerai Ini

Jakarta –

Gerai roti John ini menuai perdebatan karena mengenakan biaya tambahan sekitar Rp 4.000 bagi pelanggan yang tidak ingin pakai sayuran pada isian rotinya.

Biasanya biaya tambahan dikenakan jika pelanggan meminta ekstra kondimen pada makanan dan minuman. Misalnya minta tambah daging, topping, atau keju.

Namun, berbeda dengan gerai roti John di Malaysia ini. Gerai tersebut justru mematok harga tambahan bagi pelanggan yang tidak ingin pakai sayuran.

Gerainya viral setelah dibagikan oleh pengguna TikTok @meowmeowwwi1 (15/06/25). Dalam videonya ia memperlihatkan sebuah gerai roti John yang cukup menarik perhatian.

Pesan Roti John Tanpa Sayur Harus Bayar Ekstra Rp 4 Ribu di Gerai Ini Foto: Getty Images

Melansir Weird Kaya (17/06/25), gerai roti John tersebut berlokasi di sebuah pasar malam. Yang mencuri perhatian adalah adanya tulisan biaya tambahan jika pelanggan tak mau pakai sayuran.

“Tak mau sayur dikenakan biaya Rp 4.000,” bunyi tulisan pada secarik kertas yang ditempel di etalase gerai.

Gerai tersebut menawarkan berbagai varian, mulai dari roti John, kebab, pita, hingga wraps. Semua menu tersebut disajikan dengan isian sayur-sayuran.

Unggahan tersebut viral dan langsung menuai perdebatan antar netizen. Ada yang menganggap sebagai lelucon, tapi ada pula yang komplain bahwa kebijakan itu tidak adil.

Ilustrasi roti john. Foto: Getty Images

“Jadi, apakah saya akan mendapat pengembalian uang jika saya berubah pikiran dan menginginkan pakai sayuran?,” tulis netizen.

Sementara yang lain berspekulasi bahwa ini bisa menjadi langka bisnis yang cerdas, karena jika tidak pakai sayuran, penjual mungkin perlu menambahkan lebih banyak daging atau topping lain untuk menyeimbangkan porsinya.

Karenanya penjual akan mengenakan biaya tambahan. Terdengar aneh, tetapi menurut kebanyakan netizen, alasan tersebut dinilai masuk akal.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa penjual hanya ingin mendorong pelanggan untuk makan sayur-sayuran. Meskipun membingungkan, tapi lebih banyak netizen yang setuju dengan ide tersebut.

“Mungkin penjualnya mau kita makan lebih banyak sayur, supaya sehat, masuk akal aja sih,” tulis netizen lainnya.

(raf/adr)