Koranriau.co.id-

PT PLN (Persero) melaporkan progres pemulihan pasokan listrik di sejumlah desa terdampak longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kepada Bupati Oloan Paniaran Nababan. Pemulihan difokuskan pada desa-desa yang aksesnya terganggu, sejalan dengan status tanggap darurat bencana yang masih diberlakukan.
Senior Manager Komunikasi, Keuangan, dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Efron Lumban Gaol, menyampaikan bahwa tim PLN langsung bergerak cepat setelah bencana terjadi. Namun, proses penanganan dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem dan akses jalan yang tertutup longsor.
“Untuk jalur utama, sistem kelistrikan sudah kembali beroperasi. Saat ini, fokus penanganan diarahkan pada titik-titik bencana di wilayah desa yang aksesnya masih terbatas,” ujar Efron.
Sebagai solusi darurat, PLN menyalurkan tiga unit genset yang dapat digunakan segera di wilayah yang belum teraliri listrik. Melalui program PLN Peduli, bantuan sembako juga disalurkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Doloksanggul, Lamhot Hendra Xverius Situmorang, menjelaskan secara teknis, perbaikan di beberapa wilayah membutuhkan penanganan lanjutan.
Di Sitapongan, perbaikan jaringan ditargetkan selesai hari ini setelah dikerjakan hingga malam hari.
Sementara di Sanggaran I, kerusakan pada satu unit trafo telah ditindaklanjuti setelah survei bersama pihak kecamatan.
Adapun di Batunagodang Siatas, proses perbaikan masih menunggu terbukanya akses jalan menuju lokasi.
Sementara itu, penanganan di wilayah Aek Riman dan Hauagong akan dilakukan melalui jalur Parlilitan karena keterbatasan daya dukung jalur dari Doloksanggul menuju Pakkat. PLN akan mengerahkan dua unit mobil fuso dengan estimasi waktu pengerjaan antara dua hingga empat hari. Wilayah Sitonong baru dapat ditangani setelah pemulihan Hauagong dan Aek Riman selesai.
Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan, mengapresiasi langkah cepat PLN. Ia menekankan bahwa pasokan listrik adalah kebutuhan mendasar yang sangat menentukan percepatan pemulihan pascabencana.
“Masih ada sejumlah wilayah yang mengalami pemadaman listrik. Karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, PLN, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci untuk meringankan beban masyarakat,” kata Oloan.
Status tanggap darurat bencana di Humbang Hasundutan dijadwalkan berakhir pada Rabu (10/12). (JH/P-5)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/838697/pln-laporkan-progres-pemulihan-listrik-di-humbang-hasundutan-3-genset-disalurkan




