Koranriau.co.id-

KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyelidiki dugaan rem blong sebagai penyebab kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5). Kecelakaan tragis tersebut mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
“Sementara masih dalam proses penyidikan dan pendalaman tapi diduga akibat rem blong,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho seperti dikutip Antara, Jumat (9/5).
Ia menambahkan, sejumlah saksi ahli saat ini tengah diperiksa untuk memperkuat dugaan awal tersebut dan mengonfirmasi kesaksian dari berbagai pihak.
“Nanti masih kami kuatkan dengan saksi ahli untuk mendalami kaitan dengan kesaksian,” ujarnya.
Kronologi Kecelakaan
Bus ALS diketahui melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Saat melintasi kawasan Terminal Busur, Padang Panjang, kendaraan diduga mengalami gangguan rem, sehingga hilang kendali, menabrak sejumlah kendaraan, dan akhirnya terbalik setelah menghantam tembok.
Kecelakaan ini menewaskan 12 orang, terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan, termasuk dua anak-anak. Selain itu, 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka (17 laki-laki dan enam perempuan), sementara empat orang dilaporkan selamat.
Apa Hasil Identifikasi Korban?
Kasubdit Dokpol Bidokkes Polda Sumbar, dr. Eka Purnama, menyebut bahwa sebagian besar korban meninggal akibat trauma tumpul.
“Rata-rata karena trauma tumpul. Mungkin karena terkena benda tumpul sehingga korban ada yang terjepit benda keras,” kata Eka Purnama.
Ia menjelaskan bahwa terdapat korban yang sulit dikenali secara fisik akibat luka berat. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar menggunakan data medis dan barang-barang pribadi korban, serta informasi dari keluarga (antemortem), untuk proses identifikasi lebih lanjut. (Ant/P-4
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/769920/polisi-dalami-dugaan-rem-blong-dalam-kecelakaan-bus-als-di-padang-panjang