Koranriau.co.id-

SOPIR truk bermuatan pasir Ladis, 49, yang alami kecelakaan dengan angkutan kota (angkot) di ruas jalan Purworejo-Magelang meninggal dunia. Namun, itu tidak membuat penyelidikan kasus kecelakaan tersebut terhenti. Polisi saat ini memburu pemilik truk bernomor polisi B 9970 BYZ yang menewaskan 12 orang sebagian besar adalah guru.
Kasus kecelakaan antara truk pasir bernomor polisi B 9970 BYZ yang menabrak sebuah angkot pengangkut rombongan guru yang akan takziah di ruas jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (7/5) lalu belum selesai, meskipun sopir truk bermuatan pasir tersebut Ladis, 49, meninggal dunia Jumat (9/5) pagi saat di rawat di RS Sardjito Yogyakarta.
“Kita masih cari pemilik truk itu,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pratama Adhyasastra, Jumat (9/5).
Menurutnya, polisi memburu pemilik truk karena ditemukan sejumlah masalah pada angkutan berat itu.
“Kami sudah perintahkan Kepala Polres Purworejo untuk menggali semuanya dalam pengusutan kecelakaan di ruas jalan Purworejo-Magelang tersebut,” ujar Pratama Adhyasastra.
Pemilik truk bernomor polisi B 9970 BYZ itu perlu diperiksa untuk mengetahui kelaikan truk tersebut, seperti sejauh mana ramp check (pemeriksaan kelayakan kendaraan) truk dan servis berkala dilakukan.
Pemeriksaan lainnya, lanjut Pratama, juga untuk menyelidiki terkait aturan kelas jalan di lokasi kejadian dan ketentuan tonase bagi truk yang melintas di jalur tersebut. Karena diketahui truk tersebut bermuatan pasir yang melebihi tonase umum.
Penyelidikan lain, ungkap Pratama Adhyasastra, hingga kini masih terus dilanjutkan termasuk mengirimkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk membantu proses penyelidikan di lokasi kejadian.
“Kami juga minta hasil visum terhadap sopir, ternyata dia ada penyakit dalam,” tambahnya. (AS/E-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/769810/polisi-masih-memburu-pemilik-truk-kasus-kecelakaan-di-jalan-purworejo-magelang