Koranriau.co.id-

POLISI masih menyelidiki kasus ledakan gas di tempat Spa kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tiga orang saksi telah dimintai keterangan.
“Saksi sudah kita periksa, sebanyak tiga orang dari sekuriti dan dari karyawan SPA,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi, Rabu (11/12).
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan tersebut.
Dari lokasi tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa dua tabung gas masing-masing berukuran 50 kg beserta selang regulatornya. Selain itu, Puslabfor juga mengamankan alat pemadam api ringan (APAR) yang digunakan untuk memadamkan api serta rangkaian pipa yang digunakan untuk menyambungkan tabung gas dengan alat pemanas air.
“Untuk barang-barang yang diamankan dari TKP oleh puslabfor yaitu dua buah tabung, satu tabung yang mengalami kebocoran, dan satu tabung yang utuh. Kemudian, selang regulator, apar yang digunakan pada saat itu untuk memadamkan api,” ujarnya.
“Kemudian rangkaian pipa, rangkaian pipa penyambung dari tabung tersebut ke pemanas air,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, ledakan gas terjadi di salah satu tempat spa kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/12) sekitar pukul 15.50 WIB. Tujuh orang terluka dalam peristiwa tersebut.
“Iya, ledakan tabung gas. Ledakan dari spa. Iya tabung gas untuk pemanas air,” kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Aritonang saat dihubungi, Selasa (10/12).
“Korban meninggal dunia tidak ada. Ada korban luka 7 orang,” sambungnya.
Aritonang merinci 3 orang korban terluka dari perkantoran, sementara 4 lainnya dari tempat spa. Tembok pembatas spa dan perkantoran tersebut jebol setelah ledakan.
“Tiga dari korban sebelah karena tembok jebol, yang 4 dari spa. Iya (tembok jebol), mungkin karena saking kuatnya (ledakan),” ujarnya. (P-5)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/megapolitan/725374/polisi-periksa-3-saksi-terkait-ledakan-gas-di-tempat-spa-bulungan