Koranriau.co.id-

OTORITAS Peru menangkap lima warga negara Venezuela yang diduga terlibat dalam pembunuhan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba, pada 1 September lalu.
Menurut laporan kantor berita Andina, Kepolisian Nasional Peru melakukan operasi pada Selasa (9/9) dan berhasil mengamankan para tersangka. Dari tangan mereka, polisi juga menyita sebuah pistol yang diduga digunakan untuk menembak Zetro.
Hasil uji balistik yang dipublikasikan media lokal Canal N menunjukkan bahwa peluru yang ditemukan di tubuh korban dan di lokasi kejadian identik dengan peluru dari pistol tersebut.
Salah satu tersangka disebut sebagai pemilik sepeda motor yang dipakai pelaku untuk melancarkan aksinya. Polisi Peru menambahkan, kelima orang itu merupakan anggota geng kriminal “Los Maleantes del Cono”. Selain senjata api, penyidik juga menyita lima bahan peledak, 10 ponsel, dan sebuah sepeda motor.
Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda KBRI Lima, ditembak orang tak dikenal di dekat tempat tinggalnya di Lince, Lima, pada malam 1 September. Jenazahnya telah menjalani otopsi sebelum diterbangkan ke Indonesia pada 9 September.
Setibanya di tanah air, jenazah disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, lalu diberikan penghormatan terakhir di Kementerian Luar Negeri pada 10 September, sebelum dimakamkan di TPU Sari Mulya, Tangerang Selatan.
Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Tsoboyama, menegaskan pemerintahnya berkomitmen mengusut kasus ini.
“Presiden Peru telah menginstruksikan pihak terkait di negara kami untuk menyelidiki kasus ini dengan prioritas, transparansi, dan ketekunan tertinggi dengan tujuan mengenali dan membawa ke pengadilan pihak-pihak yang bertanggung jawab,” kata dia. (Andina/Ant/P-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/811572/polisi-peru-tangkap-5-tersangka-pembunuhan-zetro-leonardo-purba