Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sudah menggelontorkan Rp192 triliun untuk subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM) hingga LPG 3 kilogram (kg).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan jumlah itu setara 49 persen dari target subsidi dan kompensasi tahun ini, yaitu Rp394,3 triliun.
“Dari Rp192 triliun ini, Rp123 triliun merupakan subsidi yang dibayarkan tiap bulan kepada badan usaha yang mendapatkan penugasan, PLN dan PERTAMINA utamanya,” ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi September 2025 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (14/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Lalu sisanya kompensasi energi. Jadi kompensasi energi 2024 sudah dibayar Juli lalu. Lalu minggu lalu Pak Menkeu, Pak Menteri ESDM, dan BP BUMN telah menyepakati angka kompensasi triwulan I dan II 2025 dan akan dibayar minggu ini badan usaha tersebut,” sambungnya.
Anggaran yang sudah dikucurkan untuk subsidi dan kompensasi BBM hingga LPG 3 kg itu bagian dari belanja nonkementerian/lembaga (K/L). Pos tersebut sudah terealisasi sebesar Rp789,8 triliun hingga akhir September 2025.
Sementara itu, pemerintah juga telah menggelontorkan Rp52,4 triliun untuk subsidi nonenergi. Jumlah tersebut setara 50 persen dari target Rp104,5 triliun.
Subsidi nonenergi di antaranya subsidi kredit usaha rakyat (KUR) dan subsidi pupuk.
Dalam kesempatan itu, Purbaya memaparkan progres APBN 2025. Pendapatan negara sudah mencapai Rp1.863,3 triliun atau 65 persen dari target.
Sementara belanja negara sudah menyentuh Rp2.234,8 triliun atau 63,4 persen dari target. Artinya, APBN defisit Rp371,5 triliun per September.
(fby/dhf)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20251014185234-532-1284511/prabowo-sudah-gelontorkan-rp192-triliun-untuk-subsidi-bbm-dan-lpg-3-kg