Pria Ini Dipenjara Usai Campurkan ‘Serum Kejujuran’ ke Minuman Rekan Kerja

Jakarta –

Demi mengetahui rencana kerja rekan kantornya, pria asal China ini nekat mencampur minuman rekannya dengan serum kejujuran.

Seorang pria di Shanghai dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun 3 bulan serta denda sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp 22,7 juta.

Hukuman itu dijatuhi setelah ia terbukti beberapa kali mencampurkan zat kimia yang dijuluki ‘serum kejujuran’ ke dalam minuman rekan kerjanya. Tindakan tersebut dilakukan dengan maksud memperoleh informasi rahasia terkait rencana kerja rekan tersebut.

Dilansir dari OddityCentral (22/07/2025), pria bermarga Li itu pertama kali menemukan produk tersebut saat melakukan perjalanan bisnis. Ia tertarik pada klaim penjual yang menyebut bahwa hanya dengan menambahkan beberapa tetes serum itu mampu membuat siapa pun mengungkapkan semua rahasianya tanpa disadari.

Serum kejujuran yang ternyata obat mengandung zat depresan. Foto: Ilustrasi iStock

Setelah membeli produk tersebut, Li mulai menggunakannya terhadap rekan kerjanya, Wang. Li ingin menggali banyak informasi dari Wang.

Pada 29 Agustus 2022, dalam sebuah jamuan makan malam, Li mencampurkan beberapa tetes serum tersebut ke dalam anggur kuning dan bir yang dinikmati Wang. Wang kemudian mengalami gejala seperti pusing dan linglung, hingga merasa perlu mencari pertolongan medis dalam beberapa hari berikutnya.

Namun karena belum mendapatkan informasi yang diinginkannya, Li kembali mengulangi aksinya pada 13 Oktober 2022 dalam pertemuan makan malam lainnya. Wang kembali mengalami gejala serupa, kali ini disertai muntah.

Li tidak berhenti di situ. Ia kembali melakukan hal yang sama pada 22 November 2022, sekali lagi mencampurkan zat tersebut ke dalam minuman Wang saat mereka keluar bersama. Gejala pusing dan kebingungan kembali dialami Wang, yang akhirnya mulai mencurigai adanya sesuatu yang tidak wajar.

Kecurigaan tersebut mendorong Wang untuk melakukan tes darah dan urin, yang kemudian menunjukkan hasil positif terhadap kandungan clonazepam dan xylazine. Keduanya merupakan zat depresan yang efeknya cukup kuat.

Dengan bukti tersebut, Wang melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Penggeledahan yang dilakukan di rumah Li membuahkan hasil, polisi menemukan botol serum yang mengandung kedua zat kimia tersebut.

Seorang pria di Shanghai, China dijatuhi hukuman penjara usai ketahuan mencampurkan ‘serum kejujuran’ ke minuman rekan kerjanya. Foto: Ilustrasi iStock

Saat diinterogasi, Li mengakui perbuatannya. Ia mengaku sengaja mencampurkan serum ke dalam minuman Wang agar dapat mengetahui rencana kerja rekan sekantornya itu. Pengadilan Rakyat Distrik Jing’an, Shanghai, memutuskan Li bersalah karena telah menyebabkan orang lain menggunakan obat dengan cara menipu. Ia dijatuhi hukuman penjara lebih dari tiga tahun dan dikenai denda.

Meski rincian terkait isi rencana kerja Wang atau kondisi kesehatannya saat ini tidak diungkapkan ke publik, kasus ini menimbulkan spekulasi di kalangan netizen.

Banyak yang bertanya-tanya seberapa penting informasi yang coba didapatkan Li, hingga rela menempuh cara berisiko dan ilegal. Beberapa bahkan berspekulasi bahwa rencana kerja tersebut mungkin menyangkut nilai bisnis yang sangat besar.

(sob/sob)