Pro Kontra Netizen Terhadap Kasus Ayam Goreng Widuran Nonhalal
Makanan

Pro Kontra Netizen Terhadap Kasus Ayam Goreng Widuran Nonhalal

Koranriau.co.id-


Jakarta

Terungkap mengandung minyak babi, restoran Ayam Goreng Widuran ditutup sementara dan pemilik dituntut tindakan hukum. Hal ini menuai pro kontra netizen.

Ayam Goreng Widuran di Solo, Jawa Tengah sedang menjadi sorotan setelah terungkap bahwa kremesan ayam gorengnya mengandung minyak babi.

Hal tersebut membuat pelanggan terkejut, karena banyak dari pelanggannya yang merupakan muslim. Mengingat restoran tersebut terkenal legendaris di Solo.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak yang menyayangkan hal ini, karena pelanggan merasa pihak restoran tidak secara terang-terangan mengatakan bahwa kremesan ayam gorengnya mengandung minyak babi.

Ayam Goreng WiduranAyam Goreng Widuran Foto: x

Di restorannya tidak terdapat label non halal. Tak sedikit pelanggan yang merasa tertipu karena pihak restoran pernah menyebut bahwa ayam goreng ini halal.

Selain itu, beberapa tahun lalu Ayam Goreng Widuran pun pernah memasang label halal pada spanduk di restorannya. Karenanya banyak pihak yang tak terima dengan kejadian ini.

Setelah didatangi oleh Walikota Solo Respati Adi, restoran Ayam Goreng Widuran ditutup sementara. Banyak juga pihak yang menuntut tindakan hukum kepada pemilik restoran.

Namun, hal ini memicu pro dan kontra netizen di media sosial. Ada netizen yang menilai bahwa buntut dari kasus ini terlalu berlebihan.

Ayam Goreng WiduranPro kontra kasus Ayam Goreng Widuran Foto: x

“Buat yang sudah terlanjur makan ya mau gimana lagi namanya juga gak tahu, tobat aja mohon ampun pada Allah dan tinggalkan tempat makan itu. Lama-lama juga sepi pembeli karena sudah kehilangan kepercayaan masyarakat,” tulis netizen.

Sementara itu, akun @halalcorner (26/05/25) mengatakan bahwa ini bukan masalah sepele. Pihak restoran terbukti sengaja menipu konsumen muslim dengan klaim halal pada spanduk restoran.

“Stop narasi hanya kremesannya yang tidak halal, tapi ayamnya halal. Belum jelas juga sembelihan ayamnya halal atau tidak. Jelas, ada kontaminasi bahan haram jatuhnya seluruh produk jadi haram juga,” ujarnya.

Di Google Review pun banyak yang mengeluhkan karyawan restoran tidak akan memberi tahu bahwa makanannya non halal jika tidak ditanya terlebih dulu oleh pelanggan.

“Ini non halal, sudah tanya dan dikonfirmasi langsung dengan karyawannya di cabang Sutan Syahrir bahwa tidak halal, tapi tidak memberi penjelasannya kenapa tidak halal, dan tidak pernah memberi tahu jika tidak ditanya, padahal banyak yang berhijab makan di sini,” tulis netizen.

“Mohon kalau tidak halal ditulis non halal, masa karyawan pun sampai tidak tahu itu non halal, kecewa,” tulis netizen lainnya.

(raf/odi)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7938664/pro-kontra-netizen-terhadap-kasus-ayam-goreng-widuran-nonhalal

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *