Nasional

Protes Hari Buruh di Istanbul Ratusan Ditangkap, Taksim Ditutup Total

Koranriau.co.id-

Protes Hari Buruh di Istanbul: Ratusan Ditangkap, Taksim Ditutup Total
Pihak berwenang Turki menangkap lebih dari 380 orang saat protes Hari Buruh di Istanbul. Lapangan Taksim ditutup total dengan 50.000 polisi dikerahkan untuk mencegah demonstrasi.(Media Sosial X)

RATUSAN orang ditangkap di Istanbul. Sebanyak 50.000 petugas polisi dikerahkan ke kota tersebut saat pihak berwenang berupaya menindak tegas protes Hari Buruh. Transportasi umum ditutup untuk mencegah orang-orang mencapai Lapangan Taksim, lokasi demonstrasi yang dilarang sejak 2013.

Rekaman dari ibu kota Turki menunjukkan bentrokan antara polisi antihuru-hara dan para demonstran. Para pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel saat polisi memaksa para tahanan naik ke dalam bus.

Kota ini sebelumnya mengalami protes besar-besaran pada Maret setelah penangkapan Wali Kota oposisi, Ekrem Imamoglu. Imamoglu merupakan rival utama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Setiap 1 Mei, berbagai negara menggelar pawai yang dipimpin pekerja dan serikat buruh sebagai bagian dari peringatan Hari Buruh Internasional.

Lapangan Taksim yang berada di pusat dari kota Istanbul mendapatkan pengawasan ketat dari polisi. Barikade logam di semua jalan yang mengarah ke area tersebut.

Lapangan yang biasanya ramai dipadati kerumunan kini tampak sepi, dengan restoran dan toko-toko ditutup rapat. Satu-satunya cara untuk melewati barisan polisi adalah dengan izin khusus. Beberapa serikat buruh diizinkan masuk sebentar ke Taksim, sambil membawa spanduk merah dan bunga.

Berdiri di depan Monumen Republik, yang memperingati berdirinya Turki modern tahun 1923, salah satu orator mengeluhkan pembatasan yang mereka alami. Truk dengan meriam air diparkir tidak jauh dari sana.

Di jalanan menuju lapangan, kelompok-kelompok turis sesekali melintas dengan berjalan kaki sambil menyeret koper, bingung ke mana harus pergi dan tak bisa mendapatkan taksi.

Menurut kantor berita AFP, Lapangan Taksim telah ditutup selama beberapa hari sebelum tanggal 1 Mei. Seorang mahasiswa bernama Murat mengatakan jalanan telah “diblokir… seolah-olah sedang dalam keadaan darurat,” katanya kepada AFP.

“Kami tidak diizinkan masuk ke lapangan… Kami diambil dari jalanan dalam kelompok kecil dengan penyiksaan. Ini bukan pertama kalinya kami menghadapi situasi seperti ini. Mungkin juga bukan yang terakhir.”

Pada Rabu, 100 orang ditahan karena diduga berencana melakukan protes di lapangan tersebut. Pihak berwenang kota pada Kamis menyatakan 382 orang ditangkap karena “demonstrasi yang tidak sah”.

Kelompok hak asasi Amnesty International mendesak Turki untuk mencabut larangan demonstrasi di Taksim. “Pembatasan ini berdasarkan alasan keamanan dan ketertiban umum yang sepenuhnya mengada-ada,” kata Dinushika Dissanayake, pakar Amnesty untuk wilayah Eropa.

Dalam pernyataannya, organisasi ini mendesak pejabat pemerintah untuk menghormati hak atas protes dan “tidak menggunakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa yang damai”.

Penangkapan Ekrem Imamoglu pada bulan Maret memicu protes besar di jalan-jalan Istanbul ketika ratusan ribu demonstran pro-demokrasi turun ke jalan mendukung wali kota Istanbul, yang ditahan atas tuduhan korupsi yang ia bantah.

Ia menyatakan penangkapannya bermotif politik, tetapi pemerintah membantah hal tersebut dan menegaskan bahwa pengadilan Turki sepenuhnya independen.

Menjabat sebagai wali kota sejak 2019, Imamoglu secara luas dipandang sebagai satu-satunya politisi yang mampu menantang Erdogan dalam pemilihan 2028. Imamoglu dikonfirmasi sebagai kandidat dari partai oposisi saat masih dalam tahanan.

Erdogan telah berkuasa selama lebih dari 20 tahun, pertama sebagai perdana menteri dan kemudian sebagai presiden sejak 2014. Ia tidak dapat mencalonkan diri lagi sebagai presiden setelah 2028 – kecuali ia mengubah konstitusi Turki. (BBC/Z-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/767149/protes-hari-buruh-di-istanbul-ratusan-ditangkap-taksim-ditutup-total

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *