Rahasia Bubur Sumsum Lembut Tanpa Gumpalan, Cuma Butuh Trik Ini!

Jakarta –

Bubur sumsum yang lembut dan gurih paling pas untuk sajian sarapan. Cara membuatnya juga mudah di rumah karena bahan utamanya berupa tepung beras dan santan.

Bubur sumsum merupakan salah satu jenis bubur manis yang ada di Indonesia. Sajian ini bisa langsung dinikmati atau dicampurkan variasi bubur manis lainnya.

Terbuat dari bahan dasar tepung beras dan santan kelapa, bubur ini sangat mudah dibuat. Rasa bubur ini dominan gurih dengan tekstur lembut mirip puding.

Rasa gurih ini berpadu manis dari cairan gula merah. Paduan rasanya menambah kenikmatan bubur yang cocok dikonsumsi pada saat sarapan.

Bubur ini dinamakan sumsum karena memiliki warna putih seperti warna sumsum tulang dan teksturnya lembut. Selain dapat menjadi hidangan yang disantap saat sarapan karena mengenyangkan, bubur sumsum juga biasa disuguhkan saat ada ritual adat khususnya untuk masyarakat Jawa.

Proses pembuatan bubur sumsum memang terbilang mudah, tapi harus memerhatikan beberapa hal. Karena jika cara memasaknya tidak tepat bisa membuat tekstur bubur menggumpal.

Resep Bubur Sumsum yang Lembut ala Sarwendah Foto: iStock

Berikut 3 cara dan tips membuat bubur sumsum:

1. Proses memanaskan adonan

Adonan bubur sumsum terdiri atas tepung beras, santan kelapa, dan air saja. Tiga bahan ini dicampurkan menjadi satu di dalam panci, lalu dipanaskan di atas api kompor.

Sebelum dipanaskan, pastikan tepung beras itu larut merata. Santan kelapa juga bisa ditambahkan langsung sebelum dipanaskan di atas kompor.

Setelah adonan siap, panaskan di atas kompor dengan api kecil. Aduk terus sampai adonan bubur mengental. Jangan berhenti mengaduk karena teksturnya tidak akan menjadi lembut.

Jika sudah mendidih, matikan kompor. Bubur sumsum bisa langsung dinikmati dengan cairan gula merah.

2. Tambahkan daun pandan

Saat memanaskan adonan bubur sumsum, masukkan juga daun pandan ke dalamnya. Daun pandan ini berguna untuk membuat adonan tercium harum.

Daun pandan yang harum ini juga akan meminimalisir aroma khas tepung beras pada sajian bubur sumsum. Jadi rasa nikmatnya lebih maksimal.

Selain daun pandan sebagai penambah aroma, kamu bisa juga memasukkan pewarna hijau dengan pandan agar tampilan lebih cantik.

3. Cara menyimpan bubur sumsum

Bubur sumsum bisa bertahan lama sekitar 2-3 hari jika cara menyimpannya tepat. Bubur harus dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, lalu simpan di dalam kulkas.

Untuk menikmatinya kembali, coba keluarkan dari kulkas. Lalu panaskan di atas panci dengan tambahan sedikit air. Aduk sampai merata dan tekstur bubur kembali lembut.

(yms/adr)