Ramai-ramai Ibu Pamer Stok ASI di Medsos, Benarkah Termasuk Aurat?
Makanan

Ramai-ramai Ibu Pamer Stok ASI di Medsos, Benarkah Termasuk Aurat?

Koranriau.co.id-

Jakarta

Perdebatan soal unggahan Air Susu Ibu (ASI) di media sosial mencuat usai perawat mengkritik kebiasaan pamer stok ASI. Benarkah ASI termasuk aurat wanita?

Komunitas ibu di dunia digital memberi banyak informasi soal menyusui hingga perawatan bayi. Salah satu platform yang ramai digunakan untuk diskusi parenting adalah Threads.

Tak sedikit ibu menghadapi tantangan dalam mencukupi kebutuhan ASI bayi. Ada yang berjuang dengan produksi ASI yang minim maupun kondisi fisik tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian ibu lalu membagikan foto hasil ASI perahan di media sosial. Namun, kebiasaan ini ternyata memunculkan perdebatan dan rasa tak nyaman bagi sebagian orang.

Dikutip darj The Rakyat Post (16/12) berikut faktanya:

1. Perawat Menilai ASI Tak Perlu Dipamerkan di Media Sosial

Air Susu Ibu (ASI)Perawat Menilai ASI Tak Perlu Dipamerkan di Media Sosial. Foto: iStock

Seorang perawat perempuan memicu diskusi setelah meminta ibu-ibu tak menormalkan unggahan stok ASI di media sosial. Menurutnya, ASI adalah cairan tubuh yang sebaiknya bersifat privat.

Ia mengaku tidak nyaman melihat foto hasil pompa ASI dipamerkan ke publik. “Bisa tidak memompa dan menyimpan ASI secara pribadi saja di rumah?,” ujarnya.

Pendapat tersebut langsung menarik perhatian warganet, terutama kalangan ibu menyusui. Banyak yang menilai pandangan itu terlalu konservatif, tapi ada juga yang sepakat.

“Pompa susu lalu tunjuk, bilang rezeki anak hari ini banyak. Aku tidak bisa,” tulis sang perawat. Ia meminta ibu menyimpan ASI secara privat.

2. Unggahan ASI Dinilai Sebagai Bentuk Dukungan Sesama Ibu

Sebagian ibu menilai unggahan ASI bertujuan memberi semangat bagi pejuang menyusui. Stok ASI dianggap simbol usaha dan ketekunan seorang ibu.

“Mungkin itu jadi motivasi ibu lain yang hampir menyerah,” tulis seorang netizen. Ia menilai dukungan moral antaribu sangat penting.

Ada pula yang mengaku sering dimintai tips menyusui setelah mengunggah ASI. Dari sana, edukasi menyusui pun meluas di komunitas daring.

Ada juga yang mengaku banyak membantu ibu lain lewat unggahan ASI. “Dari postingan saya, banyak yang minta tips menyusui,” ungkap netizen lain.

3. Muncul Anggapan ASI Termasuk Aurat

Air Susu Ibu (ASI)Air Susu Ibu (ASI). Ilustrasi Foto: iStock

Sebagian netizen menilai memamerkan ASI terasa memalukan. Terutama jika disertai video proses memompa dari dalam pakaian.

Ada yang menganggap ASI bagian dari aurat perempuan. Mereka khawatir unggahan tersebut disalahartikan oleh pihak tertentu.

Isu fetish juga diangkat dalam diskusi ini. Warganet mengingatkan bahwa tidak semua orang memandang unggahan dengan niat baik.

“Sebenarnya malu, apalagi yang tunjuk keluarkan pompa dari baju,” tulis seorang pengguna. Ia menilai hal itu tak pantas dipertontonkan.

4. Penjelasan Ulama soal Hukum Menampilkan ASI

Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan, lembaga di bawah Departemen Perdana Menteri Malaysia turut memberikan tanggapan soal ASI yang disebut bagian dari aurat wanita. Menurutnya, ASI tidak termasuk aurat wanita.

“Cairan tubuh seperti ASI tidak dikategorikan sebagai bagian anggota badan. Karena itu, hukumnya berbeda dengan menampakkan aurat,” jelas Mufti WP.

Meski begitu, mufti tetap menyarankan kehati-hatian. Penyimpanan ASI sebaiknya tidak dipertontonkan demi menghindari fitnah.

5. Reaksi Netizen

ASI perahIlustrasi memasukkan ASI ke kantong. Foto: Getty Images/isayildiz

Sebagian netizen menyoroti potensi reaksi negatif dari unggahan ASI. Terutama terkait pandangan laki-laki.

“Bukan aurat, tapi imajinasi lelaki bisa pergi jauh,” tulis seorang wanita. Ia mengingatkan soal persepsi yang tak bisa dikendalikan.

Seorang pria juga ikut berkomentar. “Lelaki punya imaginasi berbeda bila lihat ASI,” ujarnya.

Halaman 2 dari 3

Simak Video “Video: Melihat Menu Makan Bergizi untuk Bumil-Busui di Ciracas
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)



Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8272288/ramai-ramai-ibu-pamer-stok-asi-di-medsos-benarkah-termasuk-aurat

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *