Restoran Milik Atlet Kriket Ini Dicap Sangat Buruk Gegara Pelayanannya

Jakarta –

Seorang pelanggan membagikan pengalaman buruk usai makan di restoran milik atlet kriket Internasional India. Ia pun sampai menyebut restoran ini sangat buruk!

Banyak orang dengan latar belakang berbeda terjun ke dunia bisnis kuliner. Tanpa terkecuali para atlet internasional yang juga mulai melebarkan sayap mereka dengan membuka restoran.

Sayangnya, tidak semua bisnis kuliner yang mereka bangun sukses dan mendapat respon positif dari pelanggan. Banyak juga yang mendapat kritik tajam karena pelayanan dan makanan yang disajikan kurang memuaskan.

Seperti yang belum lama ini terjadi di restoran milik atlet kriket internasional India, Virat Kohli. Atlet ini membuka One8 Commune yang cabangnya tersebar di kota-kota besar India, seperti Delhi, Bengaluru, Pune, Kolkata, sampai Mohali.

Namun, belum lama ini salah satu cabang restorannya di daerah Pune mendapat ulasan pedas dari pelanggan.

Melalui unggahan di Reddit, pelanggan yang tidak disebutkan namanya ini bercerita kalau ia telah memesan meja di One8 Commune untuk pukul 19.30. Namun, pelanggan ini agak telat. Ia datang pukul 19.39, sembilan menit lebih lambat dari perjanjian waktu reservasi, lapor freepressjournal.in (24/03/2025).

Meskipun begitu, seharusnya hal ini tidak menjadi masalah. Sebab, restoran memberi batas menunggu selama 15 menit dari waktu reservasi.

Restoran One8 Commune mendapat ulasan buruk dari pelanggan. Foto: Reddit / freepressjournal.in

Sayangnya, hal tersebut tidak diberlakukan kepada pelanggan ini. Ia mengungkap bahwa pelayan restoran telah memberi mejanya kepada orang lain tanpa keterangan jelas.

Pelanggan itu akhirnya mendapat satu meja kosong, tetapi ia hanya diberi batas waktu hanya bisa makan sampai pukul 20.30 malam. Padahal saat itu posisinya sudah pukul 19.45.

Pelanggan anonim ini semakin kesal karena setiap lima menit sekali, pelayan restoran akan datang untuk mengecek mejanya.

Karena merasa didesak, pelanggan tersebut terpaksa menghabiskan makanan dengan cepat. Ia juga langsung membayar tagihan makan.

Kekesalannya tidak berhenti sampai situ. Pelanggan ini tidak menyangka bila dirinya dikenakan biaya Rs 200 atau sekitar Rp 38.568 untuk air putih yang belum sempat ia minum.

Sebelumnya restoran milik atlet kriket ini di cabang Pune juga sudah mendapat ulasan buruk. Foto: Reddit / freepressjournal.in

Tagihan biaya makannya di restoran milik atlet tersebut pun mencapai Rs 3000, sekitar Rp 578.523 untuk dua orang.

“Mereka tidak perlu memberi pelajaran kepada staf, tetapi harus menggantinya. Tentu saya tidak akan pernah kembali lagi,” ungkap pelanggan ini.

Ini bukan kejadian pertama One8 Commune cabang Pune mendapat ulasan buruk dari pelanggan.Pada tahun 2021 lalu, ada pelanggan yang merasa didiskriminasi oleh pelayan di restoran milik Virat Kohli ini terkait isu gender.

(aqr/adr)