Rosan Klaim Perang Iran Vs Israel Belum Berdampak ke Investasi RI

Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengklaim perang Iran vs Israel yang saat ini memanas belum memberikan dampak langsung terhadap investasi asing di Indonesia.

Hal ini terutama dalam sektor Penanaman Modal Asing (PMA) atau Foreign Direct Investment (FDI).

“Kalau saya melihatnya, karena dilihat dari appetite maupun para investor kita tetap sama ya, tetap tinggi (aliran investasi ke dalam negeri),” ujar Rosan di Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Jakarta Selatan, Selasa (24/6).

Menurut Rosan, mayoritas investor asing di Indonesia berasal dari kawasan Asia seperti Singapura, China, Hong Kong, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan.

Ia menilai konsentrasi investor dari kawasan yang relatif tidak terdampak langsung oleh ketegangan di Timur Tengah membuat arus investasi tetap stabil.

“Kalau kita lihat nature dari para investor kita, terutama yang FDI itu kan terkonsentrasinya lebih banyak di negara Asia ya, seperti Singapura, kemungkinan China, Hong Kong, Malaysia, Jepang, Korea. Jadi komitmennya tetap sama. Tetap tinggi,” kata Rosan.

Ia juga menuturkan hingga pertengahan 2025, tren investasi yang masuk ke Indonesia masih menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

Menurutnya, tidak ada indikasi perlambatan atau kekhawatiran dari pihak investor sejauh ini.

“Saya melihat sih dampaknya boleh dibilang hampir… kalau ke kami ya, kita lihat kalau dari sisi FDI boleh dibilang belum kita lihat ya sampai saat ini. Tapi semua masih berjalan. Investasi yang masuk juga kita lihat sampai dengan enam bulan ini sangat-sangat baik kok. Sangat-sangat positif,” tuturnya.

Rosan menyimpulkan secara umum, arus investasi ke Indonesia tetap berjalan normal dan belum ada gangguan signifikan akibat konflik geopolitik Iran-Israel.

“Buat kami kelihatannya tidak ada pengaruh yang besar. Semua oke kok. Berjalan dengan baik,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)