Koranriau.co.id-

RUANG kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukawana, Desa Banggala Mulya, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, tiba-tiba ambruk, Selasa (30/9).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sebab para siswa Kelas V yang menempati ruang tersebut sedang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
“Waktu kejadian itu kebetulan saya sedang mendampingi para siswa, ANBK di SDN Sukamulya. kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban,” kata Plt Kepala SDN Sukawana, Tati Rosmayanti.
Dia menyebutkan, ambruknya atap ruangan kelas tersebut diduga akibat rangka baja ringan tidak kuat menahan atap dari genting keramik. Ditambah terjadi angin yang kencang dalam beberapa hari terakhir.
“Ini mah kayanya rangka yang dari baja ringannya tidak kuat menahan atap genting. Kan gentingnya keramik. Mestinya kan kalau baja ringan atapnya genting metal bukan keramik,” ungkap Tati.
Untuk tetap menjaga keberlangsungan proses belajar mengajar di SDN Sukawana, Kepala Desa Banggala Mulya, Ato Sugiarto, mempersilahkan siswa untuk menggunakan ruang Aula Desa Banggala Mulya sebagai tempat belajar mengajar sementara.
“Yang pertama tentu saya prihatin. Ini kejadiannya sangat tiba-tiba. Tapi tadi saya sudah musyawarah dengan BPD serta para tokoh. Mereka sepakat aula desa dijadikan ruang belajar sementara. Kasihan anak-anak nanti belajarnya bagaimana,” ungkapnya.
Ambruknya ruangan Kelas V SDN Sukawana, mengancam satu ruangan lainnya yang kondisinya sudah mulai lapuk. SDN Sukawana berlokasi di kawasan Perkebunan Karet PTPN VIII Jalupang.
Di sekolah ini terdapat 140 siswa. Jarak tempuh dari pusat Pemerintahan Kecamatan Kalijati ke lokasi sekolah diperkirakan mencapai 8 km.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/jabar/berita/816183/ruang-kelas-sdn-sukawana-subang-ambruk