Koranriau.co.id-

RUSIA kembali melancarkan serangan besar-besaran ke ibu kota Ukraina pada Jumat (10/10) dini hari. Serangan ini menghantam jaringan listrik nasional dan menimbulkan kerusakan luas di berbagai wilayah Kyiv.
Angkatan Udara Ukraina menyebut serangan itu sebagai “serangan besar dengan rudal balistik dan drone kamikaze” yang menargetkan jantung negara. Warga Kyiv diminta tetap berlindung di tempat aman selama serangan berlangsung.
Sejumlah ledakan keras terdengar di berbagai distrik Kyiv. Jurnalis AFP yang berada di lokasi melaporkan pemadaman listrik di sejumlah area setelah serangkaian dentuman mengguncang kota.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan sedikitnya sembilan orang terluka akibat serangan tersebut, lima di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Ia menambahkan bahwa sebagian besar wilayah di tepi kiri Sungai Dnipro kini tanpa aliran listrik dan mengalami gangguan pasokan air. “Pasukan Rusia menargetkan infrastruktur penting,” tulis Klitschko di kanal Telegram-nya.
Jaringan Energi Nasional
Menteri Energi Ukraina, Svitlana Grynchuk, mengonfirmasi bahwa Rusia melancarkan serangan besar ke jaringan energi nasional. “Petugas energi sedang melakukan segala upaya untuk meminimalkan dampak serangan,” ujarnya di Facebook. Ia menambahkan bahwa perbaikan akan segera dilakukan setelah situasi keamanan memungkinkan.
Selain Kyiv, wilayah tenggara Zaporizhzhia juga menjadi sasaran. Sedikitnya tujuh drone menghantam kawasan tersebut, melukai tiga orang, menurut kepala administrasi militer regional, Ivan Fedorov.
Serangan ini merupakan bagian dari peningkatan ofensif udara Rusia dalam beberapa minggu terakhir yang menargetkan fasilitas energi dan sistem transportasi Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai langkah Moskow ini sebagai upaya untuk “menciptakan kekacauan” di dalam negeri dengan menghantam sumber daya vital.
Ukraina Tingkatkan Serangan
Sebagai respons, Ukraina meningkatkan serangan drone dan rudal ke wilayah Rusia. Menurut Zelensky, strategi balasan itu mulai menunjukkan hasil dan telah memengaruhi stabilitas ekonomi Moskow, termasuk naiknya harga bahan bakar di Rusia.
Dengan eskalasi terbaru ini, perang energi antara Rusia dan Ukraina tampak semakin intens, menandai babak baru dari konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. (AFP/Z-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/819445/rusia-luncurkan-serangan-besar-ke-kyiv-infrastruktur-energi-ukraina-lumpuh