Nasional

Scrotox Jadi Tren, Pria Inggris Ramai Suntik Botox di Area Sensitif

Koranriau.co.id-

Scrotox Jadi Tren, Pria Inggris Ramai Suntik Botox di Area Sensitif
Botox di area sensitif.(Freepik)

BOTOX tak lagi sekadar untuk wajah. Di Inggris, pria kini ramai mencoba suntikan botox pada area testis demi tampilan lebih halus dan rasa nyaman. Fenomena ini dikenal sebagai scrotox, singkatan dari scrotal botox.

Apa Itu Scrotox?

Scrotox adalah prosedur penyuntikan toksin botulinum pada skrotum untuk mengurangi kerutan, mengurangi keringat, dan memberi kesan lebih rileks. Awalnya, botox di area ini digunakan untuk indikasi medis.

Pada 2010, scrotox bahkan sempat jadi bahan lelucon di acara TV. Namun sejak 2016, prosedur ini populer di kalangan selebritas Hollywood, lalu meluas ke publik.

Mengapa Banyak Pria Mencoba?

Menurut Dr. Mike Tee dari Harley Street Skin Clinic, sekali perawatan scrotox dibanderol sekitar £1.200 (Rp23 juta) dengan hasil bertahan 3–4 bulan.

Sementara itu, Dr. Abes dari ALTA Medispa menambahkan, manfaat scrotox bukan sekadar estetika: kulit lebih halus, keringat berkurang, dan nyeri akibat hiperaktivitas otot kremaster dapat teratasi.

“Bagi pasien yang tepat, scrotox bisa mengubah segalanya—mulai dari kenyamanan saat berolahraga hingga rasa percaya diri dalam keseharian,” ujar Dr. Abes.

Efek Samping dan Risiko

Meski pemulihan relatif cepat, scrotox bukan tanpa risiko. Efek samping umum meliputi memar atau nyeri tekan dalam 72 jam pertama. Risiko lain: asimetri, kelemahan otot sekitar, gangguan saluran kemih, infeksi, hingga reaksi alergi.

Dokter menyarankan prosedur ini hanya dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman, dengan pantangan aktivitas berat minimal 48 jam pasca-tindakan.

Tren Baru Perawatan Diri Pria

Scrotox juga mencerminkan perubahan sikap pria terhadap perawatan tubuh. Dari sekadar skincare hingga prosedur modifikasi tubuh, pria semakin proaktif menjaga penampilan.

“Pria kini jauh lebih terbuka soal perawatan. Scrotox jadi salah satu yang paling sering ditanyakan setelah botox atau filler,” jelas Dr. Abes.

Fenomena ini menandai bergesernya standar perawatan diri: dari kebutuhan medis, menjadi pilihan gaya hidup demi kenyamanan dan kepercayaan diri. (metro.co.uk/Z-10)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/809795/scrotox-jadi-tren-pria-inggris-ramai-suntik-botox-di-area-sensitif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *