Sedih! Hampir 20 Kg Daging Kurban Tergeletak di Dekat Pembuangan Sampah

Jakarta –

Idul Adha identik dengan pemotongan hewan yang hasil dagingnya dibagikan. Sayangnya, sempat ditemukan hampir 20 kg daging kurban tergeletak begitu saja dekat pembuangan sampah.

Pemotongan hewan kurban merupakan salah satu agenda tidak terlewatkan dalam perayaan Idul Adha. Kegiatan kurban merupakan peringatan atas kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail atas perintah Allah SWT,

Setelah hewan kurban disembelih, dagingnya lalu dibagikan kepada beberapa golongan. Mereka yang berkurban dan keluarganya berhak mendapat bagian dari daging kurban. Daging kurban juga boleh dibagikan kepada kerabat, teman, tetangga. Namun, penerima utama adalah fakir miskin atau mereka yang membutuhkan.

Pembagian daging kurban ini umumnya selalu dinanti. Sayangnya, belum lama ini sempat ditemukan potongan daging kurban yang tergeletak begitu saja di dekat pembuangan sampah.

Melalui unggahan video di akun TikTok @Hanissz, terlihat beberapa orang sedang mencangkul dan memindahkan tumpukan daging kurban yang awalnya tergeletak begitu saja di kawasan pembuangan sampah.

Potongan daging hewan kurban ditemukan di kawasan TPS. Foto: TikTok @Hanissz

Melihat hal ini Hanis meluapkan rasa sedih dan kecewa dengan segelintir pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengelola daging kurban. Menurutnya daging tersebut dibuang pada hari Minggu sore di kawasan kampung Bukit Hijau, Selangor, Malaysia. Totalnya sekitar 20 kilogram, lapor mstar.com.my (09/06/2025).

“Daging kurban dibuang petang ini (Minggu) sekitar 20 kilogram. Dibuang begitu saja tanpa tanam atau sebagainya,” ujarnya.

Hanis mempertanyakan pihak mana yang berani-berani membuang daging kurban sebanyak ini.

“Sumpah sesak rasa hati lihat hal ini terjadi. Bukan sedikit…banyak,” jelasnya.

Begini kondisi daging kurban tersebut yang sudah menjadi potongan. Foto: TikTok @Hanissz

Jika dilihat dari klip video, daging kurban tersebut sudah dipotong menjadi ukuran lebih kecil dan masih berwarna merah. Tanpa dimasukkan ke dalam wadah atau plastik, daging dibiarkan terbuka begitu saja tergeletak di tanah.

Hal ini lantas menimbulkan banyak pertanyaan netizen di kolom komentar. Mereka meluapkan rasa kecewa dan menganggap tindakan ini sebagai bentuk mubazir serta mencemari makna sebenarnya dari ibadah kurban.

“Tidak beradab betul….setengah orang ada yang tidak dapat daging kurban,” jelasnya.

“Masya Allah sayangnya. Kenapa dibuang?” komentar netizen lain.

(aqr/adr)