Sedih! Nenek Ini Ditolak Berbagi Meja di Kopitiam dengan Alasan Penuh

Jakarta –

Seorang nenek kecewa karena wanita menolak berbagi meja dengannya di sebuah kopitiam. Kisah ini memicu reaksi netizen soal budaya menyimpan meja di Singapura.

Chope culture atau budaya ‘menyimpan meja’ di Singapura kembali menjadi sorotan setelah seorang nenek membagikan pengalaman kurang menyenangkan di Kopitiam Changi General Hospital (CGH).

Seorang pengunjung (70) yang tidak ingin diketahui namanya menceritakan pengalamannya saat makan siang di food court CGH. Di sana semua meja sudah hampir terisi oleh pengunjung lain.

“Sebagian besar meja sudah terisi. Saya melihat seorang wanita duduk sendiri, jadi saya bertanya apakah boleh berbagi meja karena ada tiga kursi kosong,” ungkapnya.

Namun jawaban wanita tersebut mengejutkan. Ia mengatakan semua kursi sudah terisi. Tak lama dari itu, suami sang nenek datang dan mereka duduk bersama.

Sedih! Nenek Ini Ditolak Berbagi Meja di Kopitiam dengan Alasan Penuh Foto: STOMPS

“Suaminya datang dan ternyata hanya ada dua orang. Tapi dia bilang semua 4 kursi sudah penuh,” ujarnya seperti dikutip dari Stomps (11/12).

Peristiwa ini membuatnya terheran-heran tentang perkembangan budaya chope di Singapura. Ia mengatakan budaya seperti ini terkesan egois.

“Ini bagaimana budaya chope kita berkembang. Mereka terlalu egois sampai mungkin tidak ingin orang lain berbagi meja dengan mereka,” katanya dengan nada kecewa.

Menurutnya, sikap seperti ini bertentangan dengan citra Singapura sebagai masyarakat yang harmonis dan saling berbagi.

“Singapura bangga sebagai masyarakat yang harmonis dan ramah, tapi untuk hal ini, semua nilai kebaikan seakan hilang. Sangat menyedihkan dan memprihatinkan,” tambahnya.

Kisah ini pun viral di platform Stomping Ground, sebuah ruang di mana warga Singapura berbagi pengalaman pribadi dan refleksi sosial.

Banyak warganet menyoroti perilaku chope culture yang dinilai semakin individualistis dan kurang memperhatikan orang lain.

“Agak kurang bijak ya kalau konsepnya sharing, tapi malah pengen duduk sendiri,” tulis netizen.

“Tapi masih banyak kejadian kayak gini, saya pun pernah merasakan. Padahal orang itu hanya 2 orang, dan seharusnya masih bisa jika saya gabung untuk makan,” tulis netizen lainnya.

(raf/adr)