Koranriau.co.id-

Menulis singkatan almarhum dan almarhumah sering kali membingungkan. Banyak yang keliru dalam penggunaan atau penulisannya. Artikel ini akan menjelaskan cara penulisan yang benar sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan bahasa yang mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya!
Apa Arti Almarhum dan Almarhumah?
Kata almarhum dan almarhumah berasal dari bahasa Arab yang berarti “yang dirahmati Allah”. Dalam bahasa Indonesia, keduanya digunakan untuk menyebut seseorang yang telah meninggal dunia. Almarhum digunakan untuk laki-laki, sedangkan almarhumah untuk perempuan.
Contoh penggunaan:
- Almarhum Bapak Ahmad meninggal dunia pada tahun 2020.
- Almarhumah Ibu Siti dikenang sebagai sosok penyayang.
Penulisan Singkatan Almarhum yang Benar
Menurut KBBI, singkatan almarhum yang benar adalah alm. (dengan titik) untuk laki-laki dan almh. (dengan titik) untuk perempuan. Singkatan ini digunakan untuk mempersingkat penulisan dalam dokumen resmi, obituari, atau pengumuman. Penting untuk memperhatikan jenis kelamin agar tidak salah menggunakan singkatan.
Contoh penulisan singkatan:
- Alm. Bapak Joko Widodo
- Almh. Ibu Kartini
Catatan: Jangan menulis “Alm” atau “Almh” tanpa titik, karena ini tidak sesuai dengan aturan KBBI.
Kapan Menggunakan Singkatan Almarhum?
Singkatan alm. dan almh. biasanya digunakan dalam konteks formal, seperti:
- Surat kabar atau berita duka.
- Dokumen resmi, seperti akta kematian.
- Pengumuman di masjid atau gereja.
Namun, dalam tulisan informal, seperti obrolan atau media sosial, Anda boleh menulis almarhum atau almarhumah secara lengkap untuk menunjukkan rasa hormat.
Kesalahan Umum dalam Penulisan Almarhum
Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi:
- Tidak menggunakan titik: Menulis “Alm” atau “Almh” tanpa titik adalah salah.
- Salah jenis kelamin: Menggunakan alm. untuk perempuan atau almh. untuk laki-laki.
- Penulisan huruf kapital: Menurut KBBI, penulisan alm. dan almh. menggunakan huruf kecil, kecuali di awal kalimat.
Untuk menghindari kesalahan, selalu periksa jenis kelamin dan gunakan titik setelah singkatan.
Mengapa Penting Mengikuti Aturan KBBI?
Mengikuti aturan KBBI menunjukkan bahwa Anda menghormati tata bahasa Indonesia yang baku. Selain itu, penulisan yang benar juga memudahkan pembaca memahami konteks dan menjaga kesopanan, terutama saat menyebut nama orang yang telah meninggal. Dengan menggunakan singkatan almarhum yang tepat, Anda juga menghindari kebingungan atau kesalahan makna.
Tips Menulis Almarhum dan Almarhumah dengan Benar
- Pastikan Anda tahu jenis kelamin orang yang disebut.
- Gunakan alm. untuk laki-laki dan almh. untuk perempuan.
- Tambahkan titik setelah singkatan.
- Jika ragu, tulis secara lengkap: almarhum atau almarhumah.
- Periksa kembali tulisan Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Dengan memahami aturan ini, Anda bisa menulis singkatan almarhum dan almarhumah dengan benar dan sopan. Semoga artikel ini membantu Anda memahami cara penulisan yang sesuai KBBI!
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/810653/singkatan-almarhum-dan-almarhumah-yang-benar-menurut-kbbi