Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Stewart Resnick adalah konglomerat asal Amerika Serikat (AS) yang mengumpulkan pundi-pundi hartanya dari perusahaan agribisnis dan air mineral, The Wonderful Company.
Forbes mencatat, per Minggu (29/6), total kekayaan Resnick mencapai US$6,3 miliar atau setara Rp101,93 triliun (asumsi kurs Rp16.180 per dolar AS).
Tumpukan harta itu membuat Forbes menempatkan Resnick pada peringkat ke-570 pada daftar orang terkaya di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana kisah hidupnya?
Dilansir dari berbagai sumber, Stewart Resnick lahir di New Jersey, AS pada 24 Desember 1936. Ia dibesarkan dari keluarga Yahudi kelas menengah.
Resnick mengantongi titel sarjana dari University of California, AS pada 1959. Setelah itu, ia mengantongi gelar hukum dari UCLA School of Law.
Saat menempuh pendidikan di UCLA, ia mendirikan bisnis jasa kebersihan. Tak disangka, usahanya itu cukup berhasil dan menarik pelanggan.
Pada 1969, Resnick memutuskan untuk menjual bisnis jasa kebersihannya itu.
Resnick bersama istrinya, Lynda Rae Harris, kemudian berinvestasi dengan membeli sejumlah perusahaan.
Pada 1979, pasangan suami istri membeli perusahaan jasa pengiriman bunga Teleflora dan perusahaan sistem keamanan API Alarm Systems.
Stewart mengoperasikan API Alarm System sementara istrinya membesarkan Teleflora menjadi perusahaan pengiriman bunga tebesar di AS.
Setelah itu, pada 1986, keduanya membeli The Franklin Mint, perusahaan pembuat piring suvenir dan figurin atau patung-patung kecil.
Tahun 1989 menjadi titik balik kesuksesan Resnick setelah mendirikan perusahaan agribisnis Paramount Farms untuk mulai menanam dan memanen pistachio dan almond di Central Valley, California.
Perusahaan itu didirikan di atas lahan yang ia beli pada 1979 lalu, saat ia berniat untuk berinvestasi demi melawan inflasi.
Selang empat tahun, Paramount Farms berganti nama menjadi Roll International sebelum akhirnya menjadi Roll Global, untuk menggambarkan eksistensi perusahaan di kancah global.
Pada 1 Juni 2015, Resnick resmi mengganti nama Roll Global menjadi The Wonderful Company yang merupakan holding dari seluruh perusahaan agribisnis dan air minumnya.
Saat ini, The Wonderful Company mengelola sekitar 120 ribu hektare lahan pertanian di Caliornia dan Texas, AS. Perusahaan meraup pendapatan mencapai US$4 miliar per tahun dengan mempekerjakan sekitar 9.000 orang.
Beberapa merek terkenal yang diproduksi oleh perusahaan adalah air mineral FIJI Water, jus delima POM Wonderful, almond dan pistachio Wonderul, jerus Halos, hingga minuman anggur Justin.
Dalam mengembangkan kerajaan bisnisnya, Resnick menggunakan dua strategi utama. Pertama, Resnick lihai dalam mengambil keputusan akuisisi untuk mendiversifikasi bisnis.
Kedua, dengan keahlian Lynda, The Wonderful Company berhasil membangun merek produk yang kuat dari strategi pemasaran yang efektif.
Sama seperti kebanyakan konglomerat lain, Keluarga Resnick juga dikenal sebagai filantropis, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Donasi ratusan juta dolar dari pasangan pengusaha ini telah mengalir ke sejumlah institusi mulai dari LA County Museum o Art, UCLA, dan Caltech.
Di sisi lain, mereka juga menerima sejumlah kritik lantaran perusahaannya dianggap sebagai pengguna air dalam skala besar di tengah krisis kekeringan di California.
POM Wonderful juga pernah menghadapi kritik karena strategi pemasaran yang dianggap menyesatkan setelah mengklaim manfaat kesehatan tanpa bukti medis yang cukup.
Resnick saat ini tinggal di Los Angeles, AS bersama Lynda. Ia memiliki 5 orang anak, 2 diantaranya berasal dari pernikahan pertamanya bersama Sandra Frazier.
(sfr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250629082242-92-1244791/stewart-resnick-petani-terkaya-as-yang-berharta-rp10193-t