Koranriau.co.id-
Merebus telur sekilas terlihat mudah. Namun kesalahan umum masih sering dilakukan yang membuat hasilnya tidak ideal, seperti 5 kesalahan ini yang perlu dihindari.
Telur merupakan bahan makanan serbaguna. Bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari diorak-arik, digoreng dengan sedikit minyak, atau direbus.
Salah satu olahan favorit banyak orang yaitu telur rebus. Telur yang direbus juga dikenal punya manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merebus telur pun tidak sesederhana yang dikira. Beberapa kesalahan perlu dihindari karena bisa menyebabkan kekacauan dan menghasilkan telur rebus yang kurang sempurna.
Dilansir dari 24/7 Food Recipes pada Senin, (8/9/2025), berikut 5 kesalahan terbesar merebus telur yang perlu dihindari:
1. Memasak terlalu lama
 Merebus telur terlalu lama hanya akan membuat kuning telur menjadi berwarna hijua. Foto: istock |
Salah satu kesalahan terbesar yaitu memasak telur terlalu lama. Ketika telur dimasukkan ke dalam air mendidih, hasilnya kuning telur yang direbus menjadi hijau.
Hal ini disebabkan karena ketika telur dimasak terlalu lama pada suhu terlalu tinggi, belerang dalam putih telur bergabung dengan besi dalam kuning telur dan menciptakan ferrous sulfide yang memiliki nuansa hijau.
2. Langsung menaruh telur saat air mendidih
 Telur juga tidak boleh dimasukkan ke air mendidih. Sebaiknya sejak air masih dingin, telur harus langsung dimasukkan. Foto: iStock |
Kebanyak orang mengira telur bisa langsung dijatuhkan ke dalam air mendidih. Sayangnya hal tersebut justru menciptakan kekacauan karena bisa membuat telur rebus matang tidak merata. Cara ini memang cepat tetapi hanya akan membuat kekacauan lebih besar.
Merebus telur memang perlu dimulai menggunakan air dingin. Air yang perlahan suhunya meningkat akan menghindari cangkang telur pecah.
3. Lupa merendam di air dingin
 Setelah direbus, telur jangan langsung dikupas. Rendam dulu dalam air dingin. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Orang-orang mungkin sering berpikir setelah air mendidih, telur sudah matang dan bisa dikonsumsi. Akhirnya mereka melupakan cara penting ini, yaitu merendam telur yang sudah matang dalam air dingin.
Setelah telur diangkat dari air rebusan, kondisi telur masih panas. Panas dari proses memasak yang berkelanjutan akan membuat telur berisiko terlalu matang.
Oleh karena itu telur yang sudah direbus lebih baik langsung dimasukkan ke dalam air dingin. Menempatkannya dalam air dingin yang mengalir atau memindahkan ke dalam baskom berisi air es dapat membantu melonggarkan bagian antara cangkang dan putih telur. Telur pun bakal lebih mudah dikupas.
4. Pakai telur segar
 Untuk merebus telur, akan lebih baik menggunakan telur yang sudah agak tua. Foto: Shutterstock |
Banyak orang menganggap telur yang lebih segar akan lebih baik. Namun jika telur tersebut akan direbus, sebaiknya tidak pakai telur segar.
Telur rebus dari telur yang sangat segar, misalnya langsung diambil dari peternakan, akan lebih sulit dikupas dibandingkan telur yang umurnya lebih tua.
Jika ingin membuat telur rebus yang sempurna, sebaiknya beli telur beberapa hari sebelum dimasak. Telur tersebut bisa disimpan dalam kulkas terlebih dahulu.
5. Menyimpan sembarangan
Beberapa orang yang merebus telur belum tentu langsung dimakan. Telur yang tidak dimakan ini lalu disimpan terlebih dahulu di bagian pintu kulkas. Namun menyimpannya di bagian pintu kulkas merupakan kesalahan.
Perlu dicatat telur tidak boleh disimpan di pintu kulkas karena suhu di pintu kulkas yang mudah berubah. Sebaiknya simpan telur di bagian dalam kulkas.
Pakai atau makan telur rebus yang sudah dikupas setidaknya sampai satu minggu setelah direbus. Namun waktu simpannya bisa lebih dari satu minggu jika telur disimpan di wadah yang benar dalam kulkas.
Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8101639/stop-jangan-lagi-lakukan-5-kesalahan-saat-bikin-telur-rebus
